Categories: Internasional

Tolak Vaksin Tiongkok, Presiden Brasil: Ogah jadi Kelinci Percobaan!

KalbarOnline.com – Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan pemerintahnya tidak akan membeli vaksin Covid-19 buatan Tiongkok. Pernyataan itu dilontarkannya sehari setelah menteri kesehatannya sudah setuju dengan program imunisasi.

Menanggapi seorang pendukung di media sosial yang mendesaknya untuk tidak membeli vaksin Sinovac buatan Tiongkok, Bolsonaro menyetujuinya. “Kami tidak akan membeli vaksin Tiongkok,” sebut Bolsonaro seperti dilansir dari BBC, Kamis (22/10).

  • Baca juga: Meski Sudah Divaksin, Seseorang Tetap Bisa Terpapar Virus Korona

Bolsonaro mengatakan vaksin dari Tiongkok tersebut belum menyelesaikan uji coba klinis. Bolsonaro menyatakan secara tegas rakyat Brasil ogah menjadi kelinci percobaan.

“Orang-orang Brasil tidak akan menjadi kelinci percobaan oleh siapa pun,” kata Bolsonaro di saluran media sosialnya.

Brasil sendiri telah menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak virus Korona. Ada hampir 5,3 juta kasus yang dikonfirmasi. Brasil menjadi negara ketiga dengan kasus tertinggi.

Sebelumnya pada Selasa (20/10), Menteri Kesehatan Eduardo Pazuello mengatakan pemerintah federal telah mencapai kesepakatan dengan negara bagian Sao Paulo untuk membeli 46 juta dosis vaksin CoronaVac dari Sinovac yang sedang diuji oleh pusat penelitian Institut Butantan di negara bagian itu. Vaksin yang akan diproduksi oleh Butantan masih harus mendapat persetujuan dari regulator kesehatan untuk digunakan di masyarakat.

  • Baca juga: Relawan Uji Vaksin Covid-19 Meninggal Dunia, AstraZeneca Disorot

Institut Butantan mengumumkan pada Senin (19/10) bahwa vaksin dua dosis itu aman dalam uji klinis tahap akhir. Namun, pihaknya memperingatkan bahwa hasilnya hanya permulaan, sementara pengujian masih berlangsung. Data tentang seberapa efektif vaksin itu tidak akan dirilis sampai uji coba selesai.

Selain CoronaVac, Brasil juga berencana memberikan vaksin yang dibuat oleh Universitas Oxford Inggris dan raksasa obat AstraZeneca. Uji coba dengan vaksin Sinovac juga sedang dilakukan di Turki dan Indonesia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Jadi Irup Peringatan Harkitnas 2024, Wabup Ketapang Bacakan Sambutan Menteri Kominfo RI

KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…

1 hour ago

Staf Ahli Bupati Hadiri Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 1 Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…

1 hour ago

Lupa Matikan Tungku, Satu Rumah di Desa Kubu Hangus Terbakar

KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…

2 hours ago

Tak Terima Disebut Pengangguran dan Jadi Beban, Istri di Kapuas Hulu Babak Belur Dianiaya Suami

KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…

2 hours ago

Miris, Gadis 14 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Tetangga

KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…

2 hours ago

Jadi Irup Peringatan Harkitnas, Bupati Fransiskus Bacakan Amanat Menteri Budi Arie

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…

2 hours ago