Categories: Nasional

Gus Jazil: Spirit Resolusi Jihad untuk Lawan Kebodohan dan Kemiskinan

KalbarOnline.com – Di hadapan ratusan warga Pamulang, Kabupateng Tangerang Selatan, Provinsi Banten, 19 Oktober 2020, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan bangsa Indonesia lahir dari hasil perjuangan dari para pahlawan yang melawan penjajah. “Diproklamasikan pada 17 Agustus 1945,” ujarnya.

Lebih lanjut dalam acara Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan Empat Pilar MPR yang digelar di Pondok Pesantren Daarul Hikmah, Pamulang Barat; politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan di awal kemerdekaan, bangsa Indonesia selain memiliki Tentara Keamanan Rakyat (TKR), cikal bakal TNI; di tengah masyarakat juga ada laskar-laskar.

Meski Indonesia sudah merdeka namun Belanda lewat tangan Inggris ingin menguasai kembali Indonesia lewat Surabaya. Keinginan Belanda dan Inggris yang ingin kembali menjajah Indonesia, menurut Jazilul Fawaid direspon oleh para ulama, yakni Rais Akbar NU Hadratus Syaikh KH Hasyim Asya’ri, KH Abdul Wahab Chasbullah, dan ulama besar lainnya dengan mendeklarasikan Resolusi Jihad, 22 Oktober 1945. Dalam resolusi tersebut mewajibkan ummat Islam, laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang sudah akil baliq, wajib hukumnya yang berada dalam radius 94 km, dengan atau tanpa mengangkat senjata untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia di medan laga. “Diserukan melakukan jihad di medan pertempuran,” ungkapnya. “Pada waktu itu musuhnya jelas, yakni Belanda dan Inggris,” tuturnya.

Hari di mana Resolusi Jihad diserukan itulah menurut pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dijadikan oleh Pemerintah menjadi Hari Santri, 22 Oktober. Hari Santri, makna dan momentnya, dikatakan oleh alumni PMII itu tidak terlepas dari Empat Pilar. “Mempertahankan NKRI,” ujarnya.

Saat ini kita hidup dalam masa kemerdekaan berkat perjuangan seluruh komponen masyarakat, ulama, dan santri. Masa kemerdekaan merupakan sesuatu nikmatnya rasanya luar biasar. “Saat ini kita nikmati hasil perjuangan para pahlawan,” paparnya. Dirinya mengajak kepada semua untuk mengisi kemerdekaan. Mengisi kemerdekaan dikatakan sebagai dari melanjutkan warisan para pejuang, ulama, dan santri.

Di hadapan peserta sosialisasi yang mayoritas warga NU, diungkapkan Resolusi Jihad merupakan bentuk kepedulian dari seluruh ummat Islam. “Untuk itu Hari Santri menjadi hari bagi semua ummat Islam,” paparnya. Semangat Hari Santri mampu memperkokoh Indonesia. Resolusi Jihad juga merupakan wujud dari kepedulian ummat Islam bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.

“Jadi jangan dibenturbenturkan antara agama dan negara,” ucap pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu. Santri, dikatakan merupakan sosok yang mampu mempertemukan antara nilai-nilai ke-Islam-an dan nasionalisme. “Saya mengajak kepada semua untuk memperkuat nilai-nilai kesantrian,” tegasnya. “Apa itu nilai kesantrian? yakni rasa cinta tanah air,” tambahnya. Berjihad sesuai dengan Resolusi Jihad menurut Jazilul Fawaid perlu diteruskan namun musuh yang dihadapi saat ini adalah kemiskinan, kebodohan, dan korupsi.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

7 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

9 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

9 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

9 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

9 hours ago