Categories: Nasional

Baliho Kampanye Protokol Kesehatan Disebar hingga ke Kampung

KalbarOnline.com – Pemerintah getol mengampanyekan penerapan protokol kesehatan. Cara itu diyakini lebih teruji untuk mencegah persebaran Covid-19 sembari menunggu datangnya vaksin.

Presiden Joko Widodo terlibat langsung dalam kampanye sebagai penyampai pesan, baik dalam bentuk tulisan, gambar, maupun video dan animasi. Ruang-ruang publik kini dipenuhi pesan kampanye protokol kesehatan.

Jokowi mengingatkan, saat ini vaksin untuk kekebalan maupun obat yang paten untuk menyembuhkan Covid-19 belum tersedia.

’’Perisai paling ampuh untuk menghindar dari Covid-19 adalah mengenakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,’’ ujar Jokowi.

Beragam media digunakan untuk mengampanyekan protokol kesehatan tersebut. Mulai media sosial, media massa, hingga media promosi konvensional seperti baliho dan spanduk. Media konvensional bahkan disebar hingga ke kampung-kampung untuk memastikan pesannya tersampaikan.

Pemerintah juga melibatkan ibu-ibu PKK untuk menyosialisasikannya ke keluarga masing-masing. Sebab, umumnya perintah ibu akan dipatuhi semua anggota keluarga. ’’Masker melindungi Anda, keluarga, kerabat, dan orang-orang lain. Jangan pernah lalai mengenakannya,’’ tambah mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga:

  • Jangan Ada Penumpang Gelap dalam Proyek Vaksin
  • 1.620 Relawan Tuntas Mendapatkan Suntikan Pertama Vaksin Covid-19
  • Pemerintah Datangkan 100 Juta Dosis Vaksin Asal Inggris

Senada, jubir pemerintah untuk penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan tingkat efektivitas protokol kesehatan. ’’Secara ilmiah terbukti bahwa kepatuhan terhadap setiap protokol kesehatan efektif menurunkan tingkat risiko penularan sampai dengan 85 persen,’’ terangnya.

Meski demikian, penerapan protokol kesehatan akan benar-benar efektif bila dilakukan bersama-sama oleh seluruh masyarakat. Bukan hanya segelintir orang. Sebab, bisa saja orang di sekitar kita positif Covid-19 tanpa diketahui karena tidak memiliki gejala. Masker yang dipakai orang tanpa gejala akan mencegahnya menyebarkan droplet kepada orang lain. Di saat bersamaan, masker yang dipakai orang lain akan melindungi dari kemungkinan tertular tanpa sengaja.

Karena itu, selain berkampanye, pemerintah meminta pemda bersiap-siap. Khususnya pemda yang memiliki wilayah rawan bencana. Bila terjadi bencana dan berakibat masyarakat mengungsi, harus dipastikan mereka terap terlindung dari potensi tertular Covid-19.

Pemerintah juga memanfaatkan hajatan politik pilkada sebagai sarana kampanye kesehatan. Para kandidat diimbau menjadikan protokol kesehatan sebagai bagian dari kampanye politik. Salah satunya dengan menjadikan masker dan hand sanitizer sebagai suvenir kampanye. Sembari menyampaikan pesan-pesan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Kampanye juga dilakukan tanpa menimbulkan kerumunan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

5 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

5 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

5 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

5 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

9 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

13 hours ago