Categories: Kabar

Tersangka Pembunuh Rangga yang Cegah Ibu Diperkosa Tewas di Tahanan

KalbarOnline.com – Samsul Bahri (41),  tersangka pembunuh Rangga (9) yang mencegah ibunya DA (28) diperkosa, meninggal di sel tahanan Mapolres Langsa. Samsul tewas saat hendak dibawa ke rumah sakit Minggu (18/10/2020) dinihari.

Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief Sukmo Wibowo mengatakan, tersangka sudah meninggal saat menunggu dokter medis datang untuk melakukan pemeriksaan.

“Sekira pukul 23.00 malam tersangka mengeluh dada sesak kita sudah mencoba hubungi dokter kesehatan kepolisian, namun saat Dokes belum datang dia sudah meninggal. Mau bawa ke rumah sakit juga sudah meninggal,” terang Kasat Reskrim saat dihubungi anteroaceh.com, Minggu (18/10) pagi.

Ia menambahkan tersangka sejak Jum’at siang sampai Jum’at malam tidak mau makan dan minum sehingga di bawa ke RSU Langsa pada hari Sabtu pukul 24.00 WIB dan dikatakan dokter tersangka mengalami dehidrasi dan diberi infus. Kemudian baru diperbolehkan kembali ke sel tahanannya pada paginya sekitar pukul 06.00.

“Begitu dibawa kembali ke ruang tahanan dia nggak mau makan dan minum sampai malam harinya dicek masih dalam keadaan sehat dan baru mau makan saat petugas piket cek malamnya,” papar Iptu Arief.

Seperti yang diketahui Rangga (9), dibunuh oleh Samsul karena menghalangi ibunya diperkosa. Terganggu karena nafsu binatangnya tak tersalurkan, pelaku membacok Rangga berkali-kali.

Darah bercucuran dari tubuhnya dan dia pun meregang nyawa di tempat. Setelah itu, pelaku membawa korban dan anaknya ke perkebunan kelapa sawit.

Rangga dimasukkan ke dalam karung goni, sementara ibunya diikat dan diperkosa. DN sudah menjerit berkali-kali meminta tolong, namun karena lokasi tempat tinggalnya jauh dari pemukiman penduduk, warga baru mengetahui peristiwa itu setelah subuh.

Setelah memuaskan nafsu bejatnya, pelaku melarikan diri. Pelaku akhirnya ditangkap saat bersembunyi di sekitar kediamannya oleh petugas Polres Langsa, Minggu (11/10/2020) pagi.

Samsul berhasil ditangkap meski sempat bersembunyi di semak-semak sekitar rumahnya yang masih satu kampung dengan korban.

Sebelum ditangkap Samsul Bahri sempat dilumpuhkan dengan tembakan 3 kali di betisnya karena berusaha melawan petugas.

Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo, menyebutkan, pada saat tersangka Samsul Bahri akan dibawa ke Polres langsa, pelaku sempat memberikan perlawanan kembali.

Karena membahayakan keselamatan petugas, akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan memberikan tindakan tegas berupa tembakan ke arah kaki sebanyak 3 kali. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harisson Larang Perpisahan Sekolah di Tempat Mewah

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson melarang sekolah-sekolah untuk semua jenjang…

5 hours ago

Jalan Rusak Parah, Ibu Asal Kendawangan Melahirkan di Tengah Jalan

KalbarOnline, Ketapang - Beratnya kondisi medan yang diakibatkan jalan rusak, membuat Raniah, seorang ibu asal…

6 hours ago

Seorang Pemancing Ikan Ditemukan Tewas di Pantai Pasir Mayang

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di Pantai Pasir Mayang, Dusun Pampang…

20 hours ago

Karya Bakti TNI dan Warga, Perbaiki Jembatan Penghubung Antara Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Personel Koramil 11/Silat Hilir jajaran Kodim 1206/Putussibau bersama warga melaksanakan karya…

21 hours ago

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

1 day ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

1 day ago