KalbarOnline.com – Pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja masih menuai polemik karena dianggap tidak transparan dan terlalu tergesa-gesa pambahasannya. Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ade Irfan Pulungan mengatakan pembahasan yang dilakukan DPR dengan pemerintah sebetulnya sangatlah terbuka.
Sebagai contoh, setiap pembahasan di Badan Legislatif (Baleg) DPR semuanya terbuka kepada publik. Bahkan disiarkan di salah satu televisi milik DPR.
”UU ini sangat transparan. Saya ketahui setiap pembahasan disiarkan dan disampaikan juga,” ujar Ade Irfan saat melakukan diskusi secara virtual, Sabtu (17/10).
Irfan menduga yang menyebut pembahasan tersebut tidak transparan karena masyarakat tidak menyaksikan rapat-rapat antara pemerintah di Baleg DPR. “Jadi terkadang kita lupa tidak ikut proses-prosesnya tapi mengkritisi di akhirnya. Saya yakin tidak ada yang disembunyikan dan ditutupi. Mungkin kita tidak mencermati semua prosesnya,” katanya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, segala perdebatan yang muncul di rapat pembahasan UU Cipta Kerja sudah terekam. ”Jadi semua perdebatan di Baleg itu tidak ada yang disembunyikan. Semua aspirasi oleh publik juga diminta, misalnya teman-teman buruh diajak berdialog untuk merumuskan mencari solusinya terhadap titik temu,” ungkapnya.
KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya berhasil mengungkap kasus pencurian sebuah toko ikan hias…
KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengambil surat rekomendasi dari Dewan…
KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Manis Mata,…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Beberapa bulan lalu, pernah dilakukan aksi warga Kalis pemilik lahan yang…
KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…
KalbarOnline, Putussibau - Bidang Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…
Leave a Comment