KalbarOnline.com – Pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja masih menuai polemik karena dianggap tidak transparan dan terlalu tergesa-gesa pambahasannya. Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ade Irfan Pulungan mengatakan pembahasan yang dilakukan DPR dengan pemerintah sebetulnya sangatlah terbuka.
Sebagai contoh, setiap pembahasan di Badan Legislatif (Baleg) DPR semuanya terbuka kepada publik. Bahkan disiarkan di salah satu televisi milik DPR.
”UU ini sangat transparan. Saya ketahui setiap pembahasan disiarkan dan disampaikan juga,” ujar Ade Irfan saat melakukan diskusi secara virtual, Sabtu (17/10).
Irfan menduga yang menyebut pembahasan tersebut tidak transparan karena masyarakat tidak menyaksikan rapat-rapat antara pemerintah di Baleg DPR. “Jadi terkadang kita lupa tidak ikut proses-prosesnya tapi mengkritisi di akhirnya. Saya yakin tidak ada yang disembunyikan dan ditutupi. Mungkin kita tidak mencermati semua prosesnya,” katanya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, segala perdebatan yang muncul di rapat pembahasan UU Cipta Kerja sudah terekam. ”Jadi semua perdebatan di Baleg itu tidak ada yang disembunyikan. Semua aspirasi oleh publik juga diminta, misalnya teman-teman buruh diajak berdialog untuk merumuskan mencari solusinya terhadap titik temu,” ungkapnya.
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengajak masyarakat di Bumi Uncak Kapuas untuk…
KalbarOnline, Pontianak - Euforia menjelang laga Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia melawan Uzbekistan dalam…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengajak masyarakat untuk menunjukkan dukungannya kepada Tim…
KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Indonesia masuk ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah…
KalbarOnline, Pontianak - Polresta Pontianak akan menggelar nonton bareng pertandingan Piala Asia 2024 Usia 23…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada…
Leave a Comment