Categories: Nasional

Berkarya akan Selimuti Jenazah Pollycarpus dengan Bendera Merah-Putih

KalbarOnline.com – Partai Berkarya kehilangan salah satu kadernya yakni Pollycarpus Budihari Priyanto yang meninggal dunia akibat Covid-19. Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang mengatakan, dirinya sudah mendapatkan perintah supaya jenazah Pollycarpus diselimuti dengan bendera Merah-Putih.

“Saya diminta pimpinan menyiapkan bendera Merah-Putih untuk jenazah beliau,” ujar Badaruddin kepada wartawan, Sabtu (17/10).

‎Badaruddin mengaku Pollycarpus adalah sosok politikus yang sederhana. Dia sangat cinta terhadap bangsa dan negara Indonesia.

“Beliau baik, humble. Beliau sangat Indonesiais banget,” katanya.

Diketahui, ‎kader Partai Berkarya yang juga mantan terpidana kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib, Pollycarpus Budihari Priyanto meninggal dunia akibat Covid-19 pada Sabtu (17/10). Adapun pada 2005 silam dalam sidang pembunuhan pegiat HAM Munir Said Thalib‎, Pollycarpus resmi divonis 14 tahun penjara oleh majelis hakim.

Pollycarpus yang kala itu menjadi pilot maskapai penerbangan Garuda Indonesia terbukti menuangkan racun arsenik ke jus jeruk milik Munir. Setelah itu, Munir dinyatakan meninggal dalam perjalanan ke Amsterdam pada 7 September 2004.

Pada 2014, secara resmi Pollycarpus menghirup udara bebas dari Lapas Sukamiskin. Pollycarpus sudah menjalani masa penahanannya selama 8 tahun 11 bulan, sejak dibacakan vonis pada 20 Desember 2005.

Belakangan sejak 2018 lalu, Pollycarpus bergabung ke Partai Berkarya yang kala itu masih dipegang oleh Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto sebelum mengalami dualisme partai.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

11 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

13 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

15 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

30 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

5 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago