Categories: Nasional

Gatot Nurmantyo: Jokowi Selalu Pusingkan Cara Tingkatkan Investasi

KalbarOnline.com – Presidium Koalisi Aksi Menyelelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo menyebut, sejak awal menjadi Presiden, Joko Widodo (Jokowi) sudah bingung mencari cara meningkatkan investasi di Indonesia. Sehingga wajar tercetus penyusunan UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Gatot mengatakan, hal itu diketahuinya saat masih menjadi Panglima TNI. Kala itu, dia sering bertemu Jokowi untuk membicarakan keadaan bangsa. Sehingga dia mengetahui bagaimana kondisi negara saat itu.

“Jadi, sejak saya dulu Panglima, saat pertengahan perjalanan periode pertama, Presiden itu pusing, pusing untuk tingkatkan investasi,” kata Gatot dalam wawancara di akun youtube Refly Harun, Kamis (15/10).

Gatot menurutkan, saat itu Jokowi dibuat pusing karena banyak undang-undang tumpang tindih. Akibatnya investor asing ragu untuk menanamkan modal mereka di Indonesia.

“Undang-undang ini banyak, tumpang tindih dari undang-undang, Perppu, sampe Pemda. Sehingga investasi itu datang ragu-ragu. Maka diperlukan satu undang-undang yang merangkum semua,” ucapnya.

Atas dasar itu, omnibus law dibuat dengan tujuan mempermudah birokasi mendatangkan investor. Melalui omnibus law ini pemerintah ingin menekankan kepada pengusaha bahwa investasi di Indonesia bisa berjalan baik, selain itu pemerintahannya juga bersih dari korupsi.

“Sehingga dengan demikian seorang pengusaha itu yang dipentingkan adalah kepastian, kepastian hukum, kepastian ke depannya,” jelas Gatot.

Dengan meningkatnya investasi di Indonesia, diharapkan lapangan kerja semakin banyak. Maka kemiskinan bisa terus berkurang.

“Nah, permasalahn ini saya yakin yang diharapkan Presiden. Tapi, pelaksanaanya yang membuat saya tidak tahu (berjalan baik atau tidak),” pungkas Gatot.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

3 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

4 hours ago

PWI Jajaki Kerja Sama dengan Mendagri, Sosialisasikan Pilkada Damai

KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…

4 hours ago

Pemkab Ketapang Selenggarakan Upacara Peringatan Hardiknas 2024

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…

5 hours ago

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

14 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

17 hours ago