Categories: Nasional

Polisi Tangkap Bocah SD Diduga Perusuh Demo Omnibus Law

KalbarOnline.com – Jajaran Polda Metro Jaya menangkap 1.377 orang dalam kerusuhan unjuk rasa menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja. Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen atau hampir 900 orang adalah pelajar.

“Bahkan ada 5 anak SD yang umurnya sekitar 10 tahun. Sama mereka menyampaikan, saya diundang dan diajak untuk melakukan kerusuhan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menirukan keterangan si bocah SD, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/10).

Sementara itu, sisanya merupakan kelompok mahasiswa dan para penganggur. Menurut Yusri, kondisi ini tentu harus menjadi perhatian penuh semua pihak. Sebab, para pelajar ini seharusnya memikirkan pendidikan bukan berbuat anarkis.

Selain itu, hampir semua pelajar yang ditangkap juga tak paham Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja. Mereka hanya terhasut untuk menyusupi unjuk rasa agar berakhir anarkis.

“Bukti-bukti yang kami temukan dari HP pun ada. Bahkan di grup mereka pun ada. Mereka ada yang tanggal 8 sudah ikut, sekarang berangkat lagi ini yang akan kami selidiki semuanya,” jelas Yusri.

Ia menyampaikan, para pelajar ini tidak boleh menjadi korban apalagi alat hanya untuk membuat kerusuhan. Sebab, mereka bisa menjadi sangat anarkis jika kondisi ini dibiarkan.

“Kami sudah razia pun di dalam tasnya ada yang membawa ketapel, ada yang membawa batu, macam-macam. Bahkan yang diamankan oleh Polres Jakpus ada yang membawa golok,” pungkas Yusri.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Peringatan Hardiknas 2024, Pj Bupati Romi: Mengenang Perjalanan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)…

6 hours ago

Tim Jatanras Polresta Pontianak Tangkap Komplotan Pencuri Kabel, Satu Orang Masih Buron

KalbarOnline, Pontianak - Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak berhasil menangkap komplotan pencurian kabel listrik…

6 hours ago

Warga MHS Ketapang Dihebohkan ODGJ Gorok Leher Sendiri Hingga Tewas

KalbarOnline, Ketapang - Warga Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dibuat heboh dengan…

6 hours ago

Kadiskop UKM Kalbar Turun Langsung Monitoring Tumbuh Kembang Anak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar, Junaidi bersama Anggota Korps Pegawai Republik…

6 hours ago

Pimpin Upacara Hardiknas, Harisson Serukan Keberlanjutan Program Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan…

7 hours ago

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

20 hours ago