Categories: Nasional

Komnas PA Anggap Pelajar Dijadikan Alat Politik Untuk Demo Anarkis

KalbarOnline.com – Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyoroti keterlibatan anak dalam unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja. Komnas PA meminta kepada siapapun agar tidak melibatkan pelajar atau anak di bawab umur untuk kepentingan tersebut.

Ketua Komnas PA, Arist Merdekat Sirait mengatakan, di DKI Jakarta banyak pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat unjuk rasa anarkis. Mereka ditangkap diberbagai lolask seperti Istana Negara, Harmoni, Pasar Senen, Jembatan Layang Pasar Rebo, dan Bundaran HI.

“Yang memprihatinkan anak-anak berstatus pelajar tersebut disinyalir didatangkan dari berbagai daerah untuk saling lempar dengan aparat keamanan dalam aksi demonstrasi untuk menciptakan situasi memanas dan gaduh,” ujar Arist kepada wartawan, Rabu (14/10).

Arist menjelasan, banyak anak-anak yang diamankan aparat kepolisian sebelum sampai di area domonstrasi mengaku mereka hanya diajak melalui media sosial. Namun, terkait materi unjuk rasanya tidak paham.

“Kami hanya diperintakan berkumpul disatu tempat lalu disediakan kendaraan dan ada juga yang harus berjuang menumpang truk secara berantai,” kata Arist menirukan pengakuan seorang anak yang diamankan di Polda Metro Jaya.

Dari fakta-fakta tersebut sangat jelas bahwa anak secara sistemik sengaja diorganisir untuk dilibatkakan atau dieksploitasi secara politik demi kepentingan dan tujuan kelompok tertentu. “Sudah tidak terbantahkan lagi,” tegas Arist.

Atas dasar itu, Arist meminta semua pihak tidak lagi melibatkan anak dalam kegiatan-kegiatan politik, demonstrasi untuk kepentingan kelompok tertentu. Tugas mereka adalah belajar bukan dijadikan alat politik.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

3 hours ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

3 hours ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

3 hours ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

5 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

9 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

9 hours ago