Categories: HeadlinesPontianak

Disdukcapil Pontianak Kurangi Kuota Layanan di Loket Cegah Kerumunan

Disdukcapil Pontianak Kurangi Kuota Layanan di Loket Cegah Kerumunan

Sediakan Layanan Online 14 Jenis Dokumen Kependudukan

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak mengurangi kuota pelayanan langsung di loket Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Langkah tersebut sebagai upaya mengurangi penumpukan orang di tengah situasi pandemi Covid-19. Sebagai alternatif, Disdukcapil Kota Pontianak menyediakan pelayanan secara online melalui laman www.disdukcapil.pontianakkota.go.id.

“Ada 14 jenis layanan kependudukan online yang kami buka untuk masyarakat,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Pontianak Erma Suryani di ruang kerjanya, Selasa (13/10/2020).

Ia menambahkan layanan online tersebut mulai dari penerbitan Kartu Keluarga (KK) baru, KK yang disebabkan perubahan data, KK karena hilang dan KK karena rusak. Kemudian Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) baru, KIA hilang dan KIA rusak. Kemudian surat keterangan pindah luar kabupaten dan provinsi, pindah antar kelurahan dan kecamatan, pindah datang dan surat keterangan penduduk non permanen.

Disdukcapil juga memberikan kemudahan pelayanan melalui pelayanan two in one untuk akte lahir dan KK. Artinya, ketika ada anak yang lahir maka dokumen yang diterbitkan adalah akta kelahiran dan KK yang mencantumkan nama anak tersebut. Selain itu, pelayanan two in one juga berlaku untuk akta cerai dan KK, artinya jika sudah terjadi perceraian otomatis pasangan tersebut sudah tidak dalam satu KK lagi.

“Demikian pula akta kematian dan KK dimana ketika akta kematian tersebut terbit maka nama anggota keluarga yang telah meninggal dunia tidak tercantum lagi dalam KK,” jelasnya.

Erma menerangkan, sejak diberlakukan pelayanan online mulai tanggal 21 September hingga 12 Oktober, terdapat sebanyak 215 masyarakat telah melakukan pelayanan secara online. Mulai dari KIA, perubahan akta, KK dan lainnya.

Diakuinya, masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan dokumen kependudukan memang masih cukup banyak. Oleh sebab itu, dalam kondisi pandemi ini pihaknya membatasi jumlah kuota pelayanan supaya tidak terjadi penumpukan. Dalam situasi normal sebelum pandemi Covid-19, kuota pencetakan KTP sebanyak 2000 dalam sepekan. Akan tetapi di tengah pandemi Covid-19 kuota tersebut maka jumlah tersebut dikurangi menjadi 1250 kuota pelayanan dalam sepekan.

“Kemudian untuk kuota pelayanan akta, KK dan lainnya, dari sebelumnya 500 kini dikurangi menjadi 375 permohonan,” terang Erma.

Demikian pula kuota legalisir, dari semula 125, kini dikurangi menjadi 75. Namun demikian, kata dia, tidak menutup kemungkinan jika dirasakan perlu penyesuaian maka akan dievaluasi.

“Sebab yang namanya pelayanan dokumen kependudukan, sifatnya urgent dan dibutuhkan masyarakat maka tentu akan terus kita evaluasi,” imbuhnya.

Pihaknya juga selalu mengingatkan kepada masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan tetap harus menjaga jarak. Selain itu sarana prasarana penerapan protokol kesehatan di Disdukcapil Kota Pontianak juga telah disediakan. Mulai dari tempat pencucian tangan, bilik disinfektan, hand sanitizer, pembatas jarak, dan lainnya. Tak kalah pentingnya adalah menggunakan masker bagi mereka yang berurusan di Disdukcapil.

“Jika tidak menggunakan masker maka tidak akan dilayani,” pungkasnya. (prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menteri AHY: Pemerintah Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu

KalbarOnline.com, Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

26 mins ago

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

12 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

12 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

16 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

17 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

17 hours ago