Categories: Nasional

Pakar Sebut Dibukanya Bioskop Picu Risiko Penambahan Kasus Covid-19

KalbarOnline.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melonggarkan lagi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau PSBB transisi. Salah satunya membuka kembali bioskop dan tempat wisata. Keputusan itu dikritisi oleh pakar kesehatan.

Pakar Kesehatan dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dr. Hermawan Saputra menilai, selama ini kebijakan PSBB di Jakarta saja belum menunjukkan angka penurunan kasus. Sehingga PSBB transisi dengan membuka semua tempat wisata bahkan bioskop justru dinilainya akan semakin memicu penambahan kasus baru.

“Selama ini saja PSBB yang sudah dilakukan kurang efektif. Memang melambat, tetapi per hari masih di atas seribu kasus,” tukasnya kepada KalbarOnline.com, Senin (12/10).

  • Baca Juga: Minggu Depan, 30 Bioskop di Jakarta Bakal Buka Lagi

“Maka dengan bioskop dibuka, akan menambah risiko (penambahan kasus),” paparnya.

Meskipun DKI Jakarta mensyaratkan maksimal penonton 25 persen, kata dia, itu hanya sekadar mekanisme atau rekayasa protokol kesehatan. Namun pelaksanaannya belum tentu dipatuhi oleh penonton.

“25 persen itu kan hanya acuan, tapi pelaksanaannya kembali lagi kami hanya bisa mengimbau. Sifatnya hanya imbauan kan,” tukasnya.

Apalagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata dia, sudah secara resmi mengumumkan bahwa Covid-19 memang bisa menular lewat udara. Terutama di ruangan tertutup seperti bioskop.

“Memang kami memahami bahwa ini terbentur pada persoalan ekonomi, kami maklum. Tapi dengan berada di ruang tertutup, sudah disampaikan oleh WHO bahwa bisa menular lewat aerosol,” tukasnya.

Sebelumnya Ketua Satuan Tugas Covid-19 FKUI dr. Anis Karuniawati, SpMK(K), PhD juga mengatakan berdasarkan scientific brief yang diterbitkan oleh WHO tanggal 9 Juli 2020, dinyatakan bahwa penyebaran atau transmisi SARS CoV2 atau virus penyebab Covid-19 kemungkinan dapat terjadi melalui droplet, airborne, kontak langsung, kontak tidak langsung (fomite), fecal oral, darah, ibu ke anak, dan hewan ke manusia. Dalam hal ini ditekankan penyebaran melalui airborne, yang merupakan pernyataan WHO yang belum pernah disampaikan sebelumnya.

Transmisi secara airborne adalah penyebaran mikroba, dalam hal ini SARS CoV2, virus penyebab Covid-19, melalui aerosol yang tetap bersifat infeksius meskipun terbawa angin dalam jarak jauh. Pada awalnya diketahui bahwa penyebaran virus dapat terjadi ketika dilakukan tindakan medis yang mengakibatkan terbentuknya aerosol (aerosol generating procedures).

Namun demikian beberapa data hasil penelitian membuktikan bahwa aerosol mengandung virus dapat terbentuk dari droplet yang mengalami penguapan ataupun ketika seseorang berbicara atau bernapas. Aerosol kemudian dihirup oleh seseorang yang peka dengan dosis infeksi yang sampai saat ini belum diketahui namun SARS CoV2 dapat bertahan dalam keadaan hidup pada aerosol selama 3-16 jam tergantung suhu, kelembaban dan kepadatan orang.

Penemuan ini didukung dengan adanya laporan beberapa klaster Covid-19 yang berhubungan dengan berkumpulnya sekelompok orang di dalam ruang tertutup, misalnya pada kegiatan paduan suara, restoran, dan fitness. Ruangan tertutup tersebut juga merupakan ruangan dengan ventilasi yang tidak optimal dan kegiatan atau pertemuan dalam waktu yang relatif lama. Durasi film yang minimal 1,5 jam akan meningkatkan waktu paparan dan meningkatkan jumlah partikel aerosol yang terhirup.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

4 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

6 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

7 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

7 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

7 hours ago