Categories: Kesehatan

Apa Itu Kronotipe? Yuk, Ketahui Jenis Kronotipe Tidur Kamu!

Apakah Geng Sehat pernah mendengar istilah kronotipe tidur? Dalam ilmu zoologi atau ilmu hewan, kronotipe adalah waktu tidur dan aktivitas rutin hewan. Ternyata, kronotipe tidur ini juga bisa diaplikasikan pada manusia.

Kronotipe tidur dibagi menjadi empat kategori. Kronotipe tidur Geng Sehat menunjukkan waktu tidur Geng Sehat berdasarkan jam biologis tubuh. Kronotipe tidur juga menunjukkan informasi tentang aktivitas utama Geng Sehat sehari-hari, seperti makan, bekerja, olahraga, dan bersosialisasi.

Nah, untuk tahu lebih jauh tentang kronotipe tidur dan mencari tahu jenis kronotipe tidur Geng Sehat, baca penjelasan di bawah ini, ya!

Baca juga: Ini Lho Alasan Pintu Kamar Sebaiknya Ditutup di Malam Hari!

Apa itu Kronotipe?

Kronotipe adalah ritme sirkadian atau perbedaan aktivitas setiap orang di pagi dan malam hari. Mengetahui jenis kronotipe Kamu bisa membantu memahami bagaimana jam biologis tubuh Kamu bekerja.

Dengan mengetahui jenis kronotipe, Kamu juga bisa mensinkronisasikannya dengan aktivitas Kamu sehari-hari, supaya waktu bisa digunakan dengan lebih efisien.

Baca juga: Tidur di Sebelah Orang Ngorok Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

Jenis-jenis Kronotipe Tidur

Apa jenis kronotipe tidur Kamu? Cari tahu di bawah ini!

1. Kronotipe Beruang

Mayoritas manusia masuk ke dalam kronotipe beruang. Ini artinya, siklus tidur dan bangun mereka sesuai dengan matahari. Orang dengan kronotipe beruang mudah bangun maupun tidur.

Tingkat produktivitas kronotipe beruang berada pada titik tertinggi tepat sebelum siang hari. Namun, produktivitas tersebut menurun di antara jam 2 siang hingga jam 4 sore.

2. Kronotipe Serigala

Orang dengan kronotipe serigala sulit bangun di pagi hari. Bahkan, orang dengan kronotipe serigala cenderung lebih semangat dan berenergi jika bangun di siang hari. Orang dengan kronotipe serigala paling produktif di siang hari, dan bertahan hingga kurang lebih empat jam. Orang dengan kronotipe serigala juga kembali semangat dan produktif pada jam 6 sore.

3. Kronotipe Singa

Tidak seperti serigala, kronotipe singa suka bangun pagi. Bahkan, orang dengan kronotipe singa mudah bangun tidur sebelum fajar. Orang dengan kronotipe singa paling produktif di pagi hingga siang hari. Energi orang dengan kronotipe singa semakin menurun di sore hari. Mereka umumnya tidur jam 9-10 malam.

4. Kronotipe Lumba-lumba

Kalau Kamu sulit menetapkan waktu tidur yang rutin, maka kemungkinan besar Kamu masuk ke kronotipe lumba-lumba. Orang dengan kronotipe lumba-lumba seringkali kurang tidur karena mereka sensitif terhadap banyak faktor, seperti suara dan cahaya. Orang dengan kronotipe lumba-lumba paling produktif dari jam 10 pagi sampai jam 2 siang.

Baca juga: Jangan Sembarangan Minum Obat Insomnia, Kenali Efek Sampingnya!

Manfaat Mengetahui Jenis Kronotipe Kamu

Mengetahui jenis kronotipe Kamu bisa membantu memahami lebih dalam tentang siklus tidur dan bangun, serta produktivitas Kamu. Manfaat lain dari mengetahui jenis kronotipe di antaranya:

  • Membantu memahami kapan Kamu tidur.
  • Membantu memahami kebiasaan makan. Satu penelitian menunjukkan bahwa bahwa kronotipe yang produktif di sore hingga malam hari, seperti serigala, cenderung lebih jarang makan sayur dan buah, namun lebih banyak mengonsumsi minuman energi, berkafein, dan asupan berlemak.
  • Membantu memahami hubungan antara waktu tidur dan bangun dengan kesehatan mental. Satu review menemukan hubungan antara masalah mental, seperti depresi, dengan orang yang memiliki kronotipe sore hingga malam hari, seperti serigala, ketimbang orang dengan kronotipe yang produktif di pagi hari. (UH)

Sumber:

Healthline. Chronotypes, Sleep, and Productivity. Januari 2020.
Lack L. Chronotype differences in circadian rhythms of temperature, melatonin, and sleepiness as measured in a modified constant routine protocol. November 2009.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 hour ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

1 hour ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

2 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

5 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

5 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

6 hours ago