Categories: Nasional

PB PMII Kecam Pernyataan Airlangga Soal Demo Omnibus Law Ditunggangi

KalbarOnline.com – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mengecam pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hertarto yang menyatakan bahwa aksi demonstrasi penolakan terhadap UU Cipta Kerja ditunggangi.

PMII menyebut pernyataan tersebut sangat tidak etis diucapkan oleh sekelas pejabat karena menunjukkan tidak adanya empati pemerintah atas aspirasi-aspirasi yang berkembang di masyarakat.

“Ini sikap politik yang buruk dari pejabat yang tidak lagi memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat. Kami PB PMII mengecam pernyataan Airlangga,” kata Ketua Umum PB PMII Agus Mulyono Herlambang dalam keterangan tertulisnya Sabtu (10/10).

Selain mengecam pernyataan Airlangga, Agus juga meminta aparat untuk bertanggung jawab atas tindakan represif yang dilakukan terhadap kader-kadernya di sejumlah daerah hingga mengakibatkan luka berat.

Salah satu kader PMII yang diduga menjadi korban represif aparat mengalami luka serius saat melakukan aksi menyuarakan penolakan UU Cipta Kerja adalah kader PMII Cabang Kabupaten Bekasi bernama Nasrul Firmansyah. Mahasiwa dari Universitas Pelita Bangsa Bekasi itu sampai saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Berikut sejumlah poin pernyataan sikap PMII:

1. PB PMII menyayangkan sikap represif aparat kepolisian kepada kader PMII yang sedang menyuarakan aspirasinya sehingga menyebabkan luka-luka parah. Maka, kami PB PMII meminta pihak kepolisian harus bertanggung jawab atas perlakuan kekerasan aparat kepolisian kepada kader PMII yang sedang aksi diberbagai daerah di seluruh Indonesia.

2. PB PMII membuat posko aduan dan menginventarisir seluruh kader yang menjadi korban represif aparat kepolisian dan juga kader PMII yang masih di tangkap kepolisian.

3. PB PMII meminta Pemerintah berhati-hati dalam berstatement terkait aksi tolak UU Cipta Kerja, khususnya kepada Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto yang menuduh demo tolak UU Cipta Kerja didalangi dan didanai.

4. PB PMII akan terus konsisten dalam penolakan UU Cipta Kerja, baik kajian serius hingga proses yudisial review ke MK dan menghimbau agar para kader PMII melaksanakan aksi damai dan tetap jaga kesehatan.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pelaku Curanmor Depan Pangkas Rambut Pontianak Utara Ditangkap Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Satu pelaku pencurian sepeda motor di depan pangkas rambut Jalan Gusti Situt…

4 hours ago

Sujiwo Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacabup Kubu Raya ke PDI Perjuangan

KalbarOnline, Kubu Raya - Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019 - 2024, Sujiwo secara resmi…

4 hours ago

KalbarOnline.com bersama Puluhan Pemred se Indonesia Teken Deklarasi ICEC

KalbarOnline, Palembang - Hari Pers Internasional atau World Press Freedom Day yang jatuh setiap tgl…

4 hours ago

Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat Ringkus Pencuri Sepeda Motor

KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…

6 hours ago

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

13 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

15 hours ago