Categories: HeadlinesPontianak

Pemkot Pontianak Diganjar Dua Penghargaan atas Predikat WTP Murni

Pemkot Pontianak Diganjar Dua Penghargaan atas Predikat WTP Murni

Sembilan Kali Raih WTP, Lima Antaranya Tanpa Catatan

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menerima dua penghargaan sekaligus atas capaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangannya tahun 2019. Dua penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Keuangan RI dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, penghargaan yang diterimanya ini merupakan prestasi kinerja Laporan Keuangan Pemkot Pontianak.

“Kita mendapatkan penghargaan ini lima kali berturut-turut dengan penilaian WTP murni atau tanpa paragraf penjelasan,” ungkapnya usai menerima penghargaan berupa trofi dan piagam dari Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Provinsi Kalbar, Edih Mulyadi di ruang VIP Kantor Wali Kota Pontianak, Jumat (9/10/2020).

Menurutnya, secara keseluruhan memang Pemkot Pontianak sudah meraih WTP sebanyak sembilan kali, di mana empat kalinya dengan catatan dan lima kalinya tanpa catatan atau WTP murni.

“Ini semua atas kerja dari seluruh aparatur Pemkot Pontianak dan OPD-OPD yang melaksanakan tugas ini,” sebutnya.

Edi menilai dianugerahkannya penghargaan ini bisa menjadi pemacu semangat seluruh jajaran di Pemerintahan Kota Pontianak semakin lebih baik. Diakuinya, memang ada sejumlah catatan atas laporan keuangan sebelumnya namun sudah bisa terselesaikan.

“Semua itu menjadi pengalaman ke depan, misalnya persoalan aset yang mana saat ini kita terus membenahinya,” terangnya.

Ia menambahkan, di tengah pandemi Covid-19, menyebabkan dilakukannya realokasi dan refocusing anggaran. Hal itu berkaitan dengan peraturan dari pemerintah pusat.

“Dalam rangka penyesuaian mengutamakan penanganan Covid-19,” tutur Edi.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Provinsi Kalbar, Edih Mulyadi menjelaskan, penghargaan yang ditujukan kepada Pemkot Pontianak lantaran secara berturut-turut Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)-nya menyandang predikat WTP murni.

“Lima kali meraih WTP murni selama lima tahun berturut-turut,” jelasnya.

Pencapaian tersebut, kata Edih, karena sudah sesuai standar akuntansi serta tidak ada yang melanggar prinsip akuntansi sehingga mengantarkan Pemkot Pontianak meraih penilaian dengan predikat WTP murni.

“Itu adalah kualifikasi tertinggi dari suatu laporan keuangan di mana sudah sesuai dengan standar yang semestinya,” imbuhnya.

Tahun 2020 di tengah pandemi di mana terdapat realokasi dan refocusing anggaran yang sering berubah-ubah menyebabkan berpotensi masuk pada kondisi resesi. Pada saat ini konsumsi masyarakat juga turun. Demikian pula investasi juga turun, termasuk ekspor impor yang mengalami penurunan. Sementara yang bisa dikendalikan adalah belanja di pemerintahan.

“Jadi pada saat sekarang ini kita dorong belanja pemerintah supaya cepat dibelanjakan sehingga terjadi perputaran ekonomi di masyarakat,” kata Edih. (prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kendalikan Inflasi di Daerah, Pemkab Kayong Utara Sinergi Semua Elemen

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Rene Reinaldy hadir dalam…

2 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Perayaan Syukuran Panen Padi di Desa Tanjung Karang

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara Dange atau Gawai Dayak di…

7 hours ago

Wabup Ketapang Lepas Siswa Peserta Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Farhan melepas secara resmi keikutsertaan siswa peserta Calon…

7 hours ago

Pria di Kubu Raya Lakukan Aksi Pencurian di 11 TKP Demi Sabu dan Judi Slot

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria berinisial DN (23 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya ditangkap…

7 hours ago

Diduga Lakukan Pelecehan ke ART dan Anak Angkat, Oknum Anggota Polres Kayong Utara Dilaporkan

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang oknum polisi di Kayong Utara diduga telah melakukan pelecehan terhadap…

7 hours ago

Kamaruzaman Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kejati Kalbar Sebagai Saksi Kasus Dana Hibah Yayasan Mujahidin

KalbarOnline, Pontianak - Syarif Kamaruzaman memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat sebagai saksi…

7 hours ago