Categories: Nasional

Ulil Abshar Abdalla ke Presiden Jokowi: What Do You Want?

KalbarOnline.com – Aksi penolakan atas disahkannya Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja terus bergulir. Hari ini Kamis (8/10), para pengunjuk rasa yang terdiri dari buruh dan mahasiswa terus turun ke jalan. Kritikan keras pun terus dilontarkan berbagai kalangan.

Terkait pengesahan UU Cipta Kerja, Ulil Abshar Abdalla tidak habis pikir dengan langkah yang diambil Presiden Joko Widodo dan DPR tanpa melibatkan partisipasi publik. Mulai merumuskan, membahas, sampai mengesahkan UU Cipta Kerja.

Dan ketika Omnibus Law ini sudah disahkan menjadi UU, aspirasi publik juga tidak didengarkan lagi. Ulil mengatakan Jokowi termasuk orang yang harus bertanggung jawab atas UU Cipta Karya karena dia termasuk yang menginisiasi.

“Sama Pak Jokowi, what do you want? ketika merumuskan, membahas ini tidak melibatkan partisipasi publik, ini menurut saya aneh sekali. Pemerintah ini maunya apa sebenarnya? Apakah pemerintah cuma mau dengerin yang diuntungkan dengan UU ini yaitu korporasi?” ungkapnya.

Dia pun meminta Jokowi mendengarkan aspirasi publik. Karena jika dia tidak mendengarkannya, berpotensi akan tetap menciptakan kegaduhan. Apalagi kemarahan publik saat ini adalah akumulasi dari sejumlah permasalahan sebelumnya dengan diubahnya UU KPK, UU MK, dan yang lainnya.

“Memang sekarang ini pemeritnahan makin totaliter. Saya khawatir jika pemerintah tidak membuka dialog, menurut saya ini berbahaya,” tuturnya.

Jika pemerintah masih mendengarkan aspirasi publik, kata Ulil, seharusnya Jokowi segera menerbitkan Perrpu untuk membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja. “Presiden layak mengeluarkan Perppu. Hanya dengan keadaan ini masyarakat bisa ditenangkan,” ungkap Ulil.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

57 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

60 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

1 hour ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago