Categories: Nasional

Program Penguatan Kompetensi Penceramah Kemenag Sasar 8.000 Penceramah

KalbarOnline.com – Setelah berjalan lancar di tingkat pusat, program penguatan kompetensi penceramah agama Kementerian Agama (Kemenag) digulirkan ke daerah. Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menargetkan total ada 8.200 penceramah mengikuti program penguatan kompetensi itu.

Dia menjelaskan untuk kegiatan di tingkat pusat sudah diikuti sekitar seratus orang. ’’Penguatan kompetensi 8.000 penceramah di daerah segera berjalan,’’ katanya Kamis (8/10). Nantinya program penguatan ini dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag provinsi di seluruh Indonesia.

Kamarudin menuturkan Kemenag terus mengawal dan berupaya agar kualitas program ini tetap terjaga dengan baik. Diantaranya adalah dengan berusaha menghadirkan narasumber yang memiliki otoritas keilmuan pada bidangnya masing-masing. ’’Sehingga mereka bisa memberikan informasi yang cukup kepada peserta,’’ tutur guru besar ilmu hadits UIN Alauddin Makassar itu.

Program mencetak ulama atau penceramah yang kompeten tidak hanya dilakukan oleh Kemenag. Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Unit Pengelola Zakat (UPZ) Bank Permata Syariah kemarin meresmikan program beasiswa Kaderisasi Seribu Ulama (KSU). Wujud beasiswanya adalah bantuan pendidikan bagi para calon ulama yang sekarang sedang menempuh kuliah pascasarjana.

Baca juga: Program Sertifikasi Penceramah Harusnya Tak Dilakukan Kemenag

Kepala Lembaga Beasiswa Baznas (LBB) Sri Nurhidayah mengatakan Kaderisasi Seribu Ulama merupakan program beasiswa biaya pendidikan untuk mahasiswa pascasarjana. Dia mengatakan program ini sudah dikembangkan Baznas sejak 2007 lalu. Tujuannya untuk melahirkan ulama yang profesional dan ahli dalam bidangnya.

’’Beasiswa ini mendukung lahirnya ulama-ulama ahli agama,’’ katanya. Para ulama ahli agama itu tidak hanya memberikan manfaat kepada Indonesia saja. Tetapi juga umat di seluruh dunia.

Nurhidayah mengatakan beasiswa KSU itu sudah memiliki alumni sebanyak 248 orang. Sebelum bekerjasama dengan MUI, Baznas menjalankan program KSU dengan menggandeng Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Hidayah mengatakan beasiswa yang disalurkan UPZ Bank Permata Syariah itu adalah bantuan beasiswa penuh. Pada 2020 ini akan dipilih 15 peserta dari pengurus MUI daerah yang menjadi peserta beasiswa KSU MUI – Baznas.

’’Baznas berkeinginan melahirkan ulama dalam jumlah memadai dan mampu menjawab tantangan zaman,’’ kata dia. Melalui beasiswa KSU itu, diharapkan lahir ulama yang memiliki kemampuan tinggi dalam pemikiran Islam, intelektual, dan berintegritas.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

26 mins ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

1 hour ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

2 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

3 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

17 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

18 hours ago