KalbarOnline.com – Sekretariat Jenderal DPR memastikan akan melakukan lockdown di Gedung Nusantara I DPR. Hal ini setelah adanya 18 anggota dewan dan 41 staf dan tenaga ahli dinyatakan positif Covid-19.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan lockdown Gedung Nusantara I itu mulai ditutup per tanggal 12 Oktober sampai 8 November 2020.
“Karena berkaitan dengan sterilisasi ruang anggota Dewan tentu yang akan kita lockdown mulai senin nanti adalah zonasi Nusantara 1,” ujar Indra di Gedung DPR, Kamis (8/10).
Adapun Gedung Nusantara I adalah ruangan anggota dewan, alat kelengkapan dewan dan juga ruang fraksi sembilan partai politik.
Baca juga: Anies Minta Gedung DPR Lockdown Sementara, Kesetjenan Tak Mau
“Jadi tetap itu harus kita steril, harus kita lockdown untuk kita bersihkan. Jadi itu bukan berkaitan klaster tapi karena kita melakukan proses steril ruangan,” katanya.
Indra berujar tidak dilakukannya lockdown semuanya karena masih berlangsungnya kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan oleh para pegawai DPR.
“Sehingga kami harus melayani itu. Dan tentu protap bekerja kami bahwa seperti arahan pimpinan DPR semua eselon I, II, III dan IV tetap masuk karena harus juga menyelesaikan berbagai kegiatan-kegiatan yang sudah diputuskan di paripurna,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com - Kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tahun 2024 semakin diramaikan para bakal…
KalbarOnline, Putussibau - Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kapuas Hulu, IPTU Jamali mengungkapkan, bahwa pihaknya…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Staf Ahli Bupati Ketapang bidang Kemasyarakatan dan SDM, Absalon membuka…
KalbarOnline, Jakarta - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengapresiasi niat baik dan usaha dari para…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson memimpin rapat Gerakan Orang Tua…
Leave a Comment