Categories: Kabar

Muhamad Sakit, Rahayu Saraswati Lebih Sering Tampil di Media, Pengamat: Tidak Mendongkrak Suara

Indopolitika.com — Laga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin menarik perhatian publik. Pasalnya, ketiga Pasangan Calon (Paslon) sudah dibolehkan berkampanye dan bisa turun ke masyarakat guna merebut hati mereka agar memilihnya menjadi orang nomor satu di Tangsel. Namun hal berbeda sekaligus aneh nampak terlihat dari paslon Muhamad-Saraswati. Keanehan ini lantaran calon Wakil Walikota Rahayu Saraswati justru lebih aktif berkampanye dan sering tampil dibandingkan dengan Calon Walikotanya sendiri, H Muhamad.

Pemerhati Pilkada Tangsel sekaligus aktivis Forum Literasi Demokrasi Erwin Simbolon menilai, absennya Muhamad dalam kurun waktu yang lumayan panjang tentu akan berpengaruh terhadap elektabilitasnya. Simbolon berpendapat, posisi Muhamad sebagai calon Walikota tidak bisa digantikan oleh Rahayu Saraswati, keduanya punya segmentasi berbeda yang pada tingkat tertentu sama sekali tidak beririsan. “Sakitnya Muhamad jelas merugikan kubu nomor urut satu. Bagaimanapun Muhamad adalah calon walikotanya, calon kepala daerahnya. Kalau yang bersangkutan tidak memanfaatkan waktu kampanye yang ada, tentu akan susah mendongkrak suara,” ujarnya kepada media, Kamis (8/10).

Simbolon melihat pasangan calon nomor urut satu lebih didominasi oleh calon Wakilnya, Rahayu Saraswati. Nyaris sejak tak mampu hadir di acara pengundian nomor urut, Muhamad tak lagi muncul ke permukaan, baik di hadapan warga maupun media.

Sejak itu pula Saraswati tampil dominan bahkan di berbagai produk kampanye yang mengisi jagat maya. Berbagai meme, poster, berita dan video pendek banyak menampilkan Saraswati, padahal yang bersangkutan hanyalah calon wakil.

Simbolon mengatakan, adanya dominasi Saraswati akan berdampak pada psikologis pemilih di Tangsel. Hal demikian juga menambah daftar gosip yang menduga Saraswati-lah yang paling banyak mengeluarkan dana untuk operaaional pemenangan. Secara psikologis hal itu tidak elok, bagaimanapun yang dipilih adalah kepala daerah, yang memiliki kewenangan berbeda dengan wakil. “Kata orang wakil itu akronim awak dan sikil, artinya badan dan kaki sementara kepalanya ada di Walikota. Tidak ada itu peraturan wakil walikota dan seterusnya. Jadi dominasi calon wakil ini efeknya tidak positif,” ujarnya.

Simbolon menambahkan, faktor dominasi personal calon wakil juga dapat memunculkan potensi perpecahan pasangan itu. Secara elektoral juga belum tentu gerakan calon wakil dapat mendongkrak elektabilitas calon walikotanya. Padahal menurut survei terakhir yang bisa diakses di media, posisi Muhamad masih tertinggal jauh. Dalam survei SMRC bulan Agustus 2020, selisih antara Calon Walikota Benyamin Davnie dengan Muhamad adalah sebesar 21,3 persen. “Berat mengejar selisih segitu, apalagi Muhamad tidak turun kampanye. Sisa waktu dua bulan lagi harusnya bisa dimanfaatkan untuk mengejar ketertinggalan,” pungkasnya. (ind)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menikmati Keindahan Alam Bersama Keluarga di Wisata Hutan Mangrove Setapuk

KalbarOnline, Singkawang - Berwisata bersama keluarga merupakan salah satu cara terbaik untuk menghabiskan waktu berkualitas…

17 mins ago

Pj Wako Pontianak Ingatkan OPD Pentingnya Arsip dalam Roda Pemerintahan

KalbarOnline, Pontianak – Kearsipan memiliki fungsi yang sangat penting dalam roda kehidupan, tidak terkecuali dalam…

20 mins ago

Harkitnas Jadi Momentum Persiapan Menuju Indonesia Emas

KalbarOnline, Pontianak – Momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 dimaknai Pj Wali Kota Pontianak, Ani…

22 mins ago

Aksi Srikandi PLN Penerus Kartini untuk Generasi Emas

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palangkaraya melalui gugus tugas Srikandi PLN…

3 hours ago

Dirut PLN Tinjau Posko Utama Kelistrikan KTT WWF, Pastikan Seluruh Sistem Kelistrikan di Bali Andal

KalbarOnline.com - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meninjau langsung Posko Utama Kelistrikan Konferensi…

3 hours ago

Polisi Selidiki Video Viral Aksi Perundungan di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort ( Polres) Ketapang saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait viralnya…

6 hours ago