Categories: Nasional

124 Napi Positif Covid-19, Ini Saran Profesor Wiku

KalbarOnline.com – Juru bicara satuan tugas penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adi Sasmito mengharapkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dapat menerapkan protokol kesehatan yang ada. Pasalnya, Merujuk data Ditjen PAS, terdapat 124 warga binaan pemasyarakatan yang terpapar Covid-19.

“Kami menyarankan pihak pemasyarakatan mengikuti pedoman yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Hukum dan HAM dalam rangka penanganan Covid-19,” kata Wiku di Kantor Kepresiden, Selasa (6/10).

Wiku menuturkan, penularan Covid-19 di dalam Lapas dapat dicegah dengan melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu terhadap warga binaan yang hendak menjalani penahanan. Isolasi mandiri ini dilakukan kurang lebih selama 14 hari, sebelum akhirnya di masukan ke dalam sel tahanan.

“Isolasi dilakukan di dalam pemasyarakatan pelaksana isolasi mandiri,” ucap Wiku.

  • Baca Juga: Kematian Covid-19 Jawa Barat dan Kaltim Bertahan di 5 Besar

Menurut Wiku, jika rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan tidak ada tempat memadai untuk melakukan isolasi mandiri terhadap tahanan, maka bisa dilakukan di rumah sakit rujukan Covid-19 terdekat. Bisa juga dititipkan pada Rutan atau Lapas lain yang bisa menempatkan isolasi mandiri.

“Area isolasi berada di blok yang terpisah dari kompleks utama dan masih berada di wilayah Lapas tersebut,” ucap Wiku.

Wiku pun mengimbau kepada pengelola pemasyarakatan untuk dapat mengoptimalkan klinik yang sudah ada di dalam Lapas. Hal ini semata untuk melakukan cek kesehatan dan screening, baik kepada petugas maupun tahanan.

“Selain itu higienitas lapas juga harus selaku dijaga. Pihak UPT Pemasyarakatan diharapkan dapat melakukan koordinasi dengan Pemda setempat untuk mengatasi dan mencari solusi terkait di wilayah Lapas,” tegas Wiku.

Sementara itu, untuk pihak dari luar Lapas maupun Rutan diminta untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagaimana selalu digaungkan pemerintah terkait 3M. Diantaranya, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Kami berharap lapas tidak muncul menjadi sebuah klaster di kemudian hari,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tim Itwasda Polda Kalbar Gelar Audit Kinerja Tahap I di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kalbar menggelar Audit Kinerja Tahap I (satu)…

29 mins ago

Pengusaha Real Estate Kalbar Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pengusaha real estate (properti), Mochammad Fachri resmi ikut penjaringan bakal…

39 mins ago

Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Setiap Elemen, Pj Bupati, Romi Hadiri Rapat Koordinasi Gubernur

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri Rapat Koordinasi Gubernur…

5 hours ago

Optik ASRI Resmi Beroperasi, Maria Fransisca: Pentingnya Pelayanan Kesehatan Mata di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten (Dinkes KB) Kabupaten Kayong…

5 hours ago

Selamat, Kecamatan Pontianak Kota Sabet Juara Umum MTQ XXXII Tingkat Kota

KalbarOnline, Pontianak - Kecamatan Pontianak Kota meraih Juara Umum MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak tahun…

5 hours ago

Jelang Pilkada Serentak, Mulyadi Ajak Pemilih Pemula Aktif Tentukan Calon Pemimpin

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada bulan November mendatang, Sekretaris Daerah…

5 hours ago