Categories: Nasional

‎Gedung DPR Dijual Goceng di Shopee, Sekjen Minta Polisi Bertindak

KalbarOnline.com – Di sejumlah market place, terpampang iklan memperlihatkan gedung DPR dijual murah. Diduga iklan ini muncul setelah DPR mengesahkan RUU Omnibus Law tentang Cipta Kerja, pada Senin (5/10) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, gedung DPR adalah aset negara. Sehingga tidak dengan mudahnya dijual di online shop atau market place.

“Menurut saya polisi harus juga mengambil tindakan tegas, ini kan barang milik negara. Jadi joke(s) semacam itu tidak pada tempatnya,” ujar Indra di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/10).

Indra juga mempersilakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menindaklanjutinya dengan melaporkan ke pihak kepolisian. Sehingga masyarakat tidak dengan mudah membuat lelucon tentang penjualan barang milik negara.

“Jadi, ya Kemenkeu dan kepolisian silakan menindaklanjutinya,” katanya.

Indra mengatakan yang mendukung ‎untuk Omnibus Law disahkan menjadi UU juga banyak. Maka, kata dia, kalaupun ada yang kecewa, hal itu menjadi masukan bagi DPR.

“Yang kecewa barangkali ada yang mendukung juga ada,” ungkapnya.

Diketahui, Gedung DPR diklaim dijual murah dengan harga antara Rp 2.500 sampai dengan Rp 10.000. Ini merupakan satire setelah DPR mengesahkan UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Unggahan satire tersebut ada di situs jual beli online seperti Shopee, Tokopedia dan Bukalapak. Sebagaimana diketahui, gedung DPR merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.

Sebelumnya, penjualan Gedung DPR juga pernah terjadi ketika para wakil rakyat menyetujui revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Revisi aturan itu juga ditentang oleh publik.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

5 hours ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

5 hours ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

5 hours ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

6 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

6 hours ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

6 hours ago