Categories: Nasional

Pandemi, Masih Ada 17 Persen Penduduk Miskin yang Belum Terima Bantuan

KalbarOnline.com – Pemerintah melalui sejumlah kebijakan terus berupaya menekan dampak pandemi dengan menggelontor bantuan kepada masyarakat terdampak. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengutip hasil survei lembaga independen World Bank terkait efektivitas penanganan Covid-19 di Indonesia, menyebutkan 90 persen masyarakat tidak mampu telah mendapatkan setidaknya satu bantuan program pemerintah Penanganan Ekonomi Nasional (PEN).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan, dari angka 40 persen penduduk termiskin di Indonesia , sudah 90 persen penduduk menerima paling tidak satu jenis bantuan.

“Kita meminta tolong ada lembaga independen yang melakukan survei, supaya hasilnya kredibel,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (6/10).

Febrio memaparkan, jika tidak mengikutsertakan program diskon listrik, dari 40 persen rumah tangga miskin penerima bantuan, yang sudah mendapatkan sedikitnya satu bantuan adalah 81 persen. Jumlah ini meningkat dari survei awal World Bank di bulan Mei 2020 lalu.

Disisi lain, lanjutnya, masih ada sekitar 17 persen rumah tangga termiskin penerima bantuan yang pendapatannya menurun karena Covid-19 dan belum mendapat bantuan apapun. Meskipun demikian, jumlah tersebut masih lebih rendah dibanding awal-awal survei World Bank.

“Masih ada sekitar 40 persen dari yang 40 persen termiskin ini mengaku belum dapat satu pun bantuan dari pemerintah. Ini menjadi cambuk bagi pemerintah, kita langsung evaluasi dengan segera, dengan cepat,” tuturnya.

Dengan hasil survei tersebut, Febrio menambahkan, pemerintah terus berupaya mengevaluasi penyaluran dana PEN, terutama bagi 40 persen masyarakat terdampak Covid-19.

Seperti diketahui, program perlindungan sosial PEN yang menjadi cakupan survei World Bank adalah PKH, kartu sembako, bantuan sembako Jabodetabek dan BLT non Jabodetabek, BLT dana desa, subsidi listrik, Kartu Prakerja, dan Program Padat Karya.

“Jadi ini mudah-mudahan terus berlanjut, perbaikan-perbaikan ini sehingga ke depan, tutupnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

10 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

11 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

11 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

11 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago