Categories: Nasional

GP Ansor Curiga Ada Agenda Gelap di Balik Desakan Erick Mundur

KalbarOnline.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah gencar melakukan pembenahan dalam mengelola perusahaan negara. Salah satunya dengan melakukan restrukturisasi di tubuh BUMN demi efektifitas yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.

Langkah Erick itu pun mendapat kritik dan tentangan dari sejumlah pihak. Bahkan, para kelompok itu tak segan mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot Erick baik selaku Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) maupun sebagai menteri BUMN.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum  Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menyebut, kalangan yang meminta Erick Thohir mundur dianggap memiliki agenda politik tersembunyi.

  • Baca Juga: Erick Thohir: Kalau Kesehatan Tak Terselesaikan, Lupakan soal Ekonomi

“Menteri itu kan pembantu Presiden. Kalau pembenahan yang dilakukan dirasa tidak on the track kan pasti ditegur sama bosnya. Justru saya melihat, mereka yang mempersoalkan kinerja Erik Thohir ini punya agenda politik tersembunyi,” ujar Yaqut, Selasa (6/10).

Gus Yaqut, sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas menilai pembenahan dalam hal penanganan Covid-19, Erick sudah bekerja keras secara agresif untuk menghadirkan vaksin melalui penguatan perusahaan BUMN Farmasi untuk menopang infrastruktur kesehatan nasional.

“Soal penanganan Covid-19, siapapun yang menangani jika tidak didukung dengan insfrastruktur kesehatan yang kokoh pasti akan mengalami kesulitan. Tapi Erick Thohir ini terlihat agresif ketika mencari vaksin. Saya pikir ini positif untuk menopang infrastruktur kesehatan di negeri ini yang masih lemah. Soal hasil, tentu perlu waktu. Kita tunggu saja,” urainya.

Erick Thohir baru-baru ini bertandang ke Korea Selatan (Korsel) untuk menjajaki kerjasama terkait vaksin. Selain itu, penjajakan kerjasama juga dilakukan dengan perusahaan farmasi dunia lainya seperti Genexine, CanSino, AstraZeneca, Pfizer, Johnson and Johnson, dan Novafax.

Saat ini kerjasama sudah dilakukan antara Biofarma dengan Sinovac dari Cina, Kimia Farma dengan G42 dari UEA, pemerintah juga terus mendorong percepatan produksi vaksin dalam negeri yakni vaksin merah putih.

Lebih Lanjut Gus Yaqut mengatakan, terkait permasalahan ekonomi yang melanda dunia khususnya negara Indonesia yang disebabkan pandemi Covid-19, ia menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi tidak bisa hanya dibebankan sepenuhnya kepada seorang Erick Thohir, karena hal ini berkaitan erat dengan banyak kalangan dan lintas sektoral.

“Pemulihan ekonomi jika hanya ditumpukan ke Erick Thohir saja saya kira kok tidak fair. Ini harus dinilai secara lintas sektoral dan kondisi ekonomi global yang juga pasti tertekan karena pandemi,” tuntasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Data Januari – Mei 2024, 15 Tersangka Narkoba di Kapuas Hulu Didominasi Anak Muda

KalbarOnline, Putussibau - Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kapuas Hulu, IPTU Jamali mengungkapkan, bahwa pihaknya…

8 hours ago

Wakili Bupati, Absalon Buka Sosialisasi dan Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Staf Ahli Bupati Ketapang bidang Kemasyarakatan dan SDM, Absalon membuka…

8 hours ago

Terbang ke Jakarta, Sekda Kapuas Hulu Rapat Bersama Dirjen Kemendagri, Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa

KalbarOnline, Jakarta - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi…

8 hours ago

Pj Gubernur Harisson Ajak Pemuda Ambil Bagian Turunkan Angka Stunting Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengapresiasi niat baik dan usaha dari para…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Pimpin Rapat Gerakan Orang Tua Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson memimpin rapat Gerakan Orang Tua…

9 hours ago

Pj Wali Kota Imbau Sekolah Gelar Acara Perpisahan Secara Sederhana

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengimbau sekolah-sekolah khususnya SD dan SMP…

9 hours ago