Categories: Teknologi

Uni Eropa Bakal Larang Aplikasi Pra Install pada Smartphone Baru

KalbarOnline.com – Sejak tren smartphone berkembang, banyak dari perangkat yang beredar sudah dipasang aplikasi bawaan atau pra install apps. Aplikasi-aplikasi tersebut biasanya dihadirkan smartphone tertentu dengan berbagai fungsi dan tujuan.

Namun, saat sampai ke tangan konsumen, banyak dari aplikasi tersebutyang sebenarnya tidak membawa manfaat bagi konsumen. Alih-alih digunakan, aplikasi pra install justru membuat kapasitas memori bawaan smartphone jadi berkurang. Bahkan sebelum pengguna meng-install aplikasi yang mereka inginkan.

Parahnya lagi, banyak dari aplikasi tersebut tidak bisa dihapus atau di-uninstall. Selain itu, ada juga aplikasi nakal, yang kerap menampilkan iklan-iklan mengganggu. Ini dianggap cukup mengganggu dan dinilai sebagai bentuk arogansi perusahaan yang merampas hak konsumen.

Melihat hal tersebut, regulator di Uni Eropa dilaporkan berencana untuk melarang penjualan smartphone baru dengan aplikasi pra install. Ini berdasarkan informasi dari Financial Times, saat ini terdapat rancangan undang-undang dibuat yang disebut Digital Services Act.

Undang-undang ini mengusulkan bahwa harus ada batasan pada kekuatan perusahaan teknologi besar, seperti Apple dengan App Store serta perusahaan lain yang menjual smartphone dengan aplikasi pra install. Ia bahkan menyarankan bahwa mungkin smartphone dan laptop tidak boleh datang dengan aplikasi yang sudah diinstal sebelumnya dan bahwa pilihan itu harus diserahkan kepada konsumen.

Seperti sudah disinggung di atas, hampir semua sistem operasi dilengkapi dengan aplikasi yang sudah diinstal sebelumnya. Ini dirancang untuk mempermudah pengguna yang tidak paham teknologi atau bingung mencari aplikasi sederhana. Seperti kalkulator atau aplikasi catatan sederhana atau notes.

Seseorang juga dapat membuat argumen bahwa pengguna dipersilakan untuk menginstal aplikasi pihak ketiga jika mereka mau. Kecuali aturan apa pun yang mungkin diterapkan Apple atau Google ke toko aplikasi mereka.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Harisson Pastikan Kesejahteraan Para Guru di Kalbar Terpenuhi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…

7 hours ago

Sinergitas Bersama BNN dan Pemprov Kalbar, Putus Mata Rantai Narkoba

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Bupati Ketapang dan KKU Lebih Serius Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…

8 hours ago

Sebelum Jadi Kreasi Busana, Wastra Kalbar Dulunya Kerap Hanya Dijadikan Sebagai Taplak Meja

KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…

9 hours ago

Kolaborasi PLN dan PWI Kalbar, Gelar Pra UKW Tingkatkan Kompetensi Wartawan

KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…

13 hours ago

Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…

14 hours ago