Categories: Internasional

Donald Trump Positif Covid-19, Warga Tiongkok Sebut Sebagai Hadiah

KalbarOnline.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak henti-hentinya menyalahkan Tiongkok terkait wabah virus Korona. Dan, saat ini Trump dinyatakan terinfeksi Covid-19. Kondisi tersebut mengubah pertempuran menjadi sangat pribadi di tengah ketidakpastian dalam hubungan AS-Tiongkok.

Trump dibawa ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed untuk perawatan. Dilansir dari Washington Post, Senin (5/10), Laporan Trump tertular virus Korona membuat publik Tiongkok membuat ratusan ribu komentar di platform media sosial dan menjadi trending.

  • Baca juga: Hubungan AS-Tiongkok Panas, Xi Jinping Tetap Doakan Donald Trump

Banyak pengguna media sosial Tiongkok menyebut infeksi Trump sebagai hadiah Hari Nasional yang datang di tengah perayaan ulang tahun Partai Komunis Tiongkok naik ke tampuk kekuasaan pada 1949. Beberapa memposting, dengan ejekan “Saya berharap sesuatu terjadi padanya”. Banyak netizen memberi selamat kepada Trump karena merebut mahkota dengan memposting ulang versi poster film dengan wajah Trump yang ditempelkan.

Pakar hubungan luar negeri mengatakan Tiongkok dan saingan AS lainnya kemungkinan mempertimbangkan opsi mereka untuk tindakan geopolitik. “Mungkin ini momen yang oportunistik dan karena Trump berada di Walter Reed, saingan AS akan menghentikan langkahnya,” kata pakar politik Asia Timur di Davidson College Shelley Rigger.

“Mereka (saingan AS) juga mungkin berpikir ini adalah waktu yang sangat berbahaya dan sensitif,” tambahnya. “Harapan saya adalah mereka akan melihat situasi dengan perhitungan yang sangat dingin,” tambah Rigger.

Di Tiongkok, pengawas media sosial negara membiarkan curahan ejekan atas diagnosis Trump. Trump telah meluncurkan serangan multi-front yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tiongkok sejak dia menjabat pada tahun 2017. Dia telah berulang kali menyebut virus Korona sebagai wabah Tiongkok dan kung flu yang bernada rasis.

Dalam menghadapi serangan ini, pemerintah Tiongkok berusaha untuk menggambarkan negara tersebut sebagai bagian dari solusi untuk pandemi, bukan hanya asal virus. Tiongkok menjanjikan USD 30 juta kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada April setelah Trump menghentikan pendanaan AS untuk badan PBB tersebut. Tiongkok juga menyatakan akan membagikan vaksinnya ke negara berkembang.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Mujahidin Digoyang, Waspada Umat Berang

KalbarOnline, Pontianak - Masjid Raya Mujahidin yang berdiri kokoh di tengah jantung Kota Khatulistiwa saat…

20 mins ago

Kendalikan Inflasi di Daerah, Pemkab Kayong Utara Sinergi Semua Elemen

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Rene Reinaldy hadir dalam…

6 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Perayaan Syukuran Panen Padi di Desa Tanjung Karang

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara Dange atau Gawai Dayak di…

10 hours ago

Wabup Ketapang Lepas Siswa Peserta Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Farhan melepas secara resmi keikutsertaan siswa peserta Calon…

10 hours ago

Pria di Kubu Raya Lakukan Aksi Pencurian di 11 TKP Demi Sabu dan Judi Slot

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria berinisial DN (23 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya ditangkap…

10 hours ago

Diduga Lakukan Pelecehan ke ART dan Anak Angkat, Oknum Anggota Polres Kayong Utara Dilaporkan

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang oknum polisi di Kayong Utara diduga telah melakukan pelecehan terhadap…

10 hours ago