Categories: Nasional

Langkah Antisipatif KPK Cegah Penyebaran Covid-19

KalbarOnline.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tercatat sebagai lembaga pemerintah yang berada di urutan keempat, dari lembaga pemerintahan yang banyak terpapar Covid-19. Berdasarkan data dari situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id, Kamis (1/10) tercatat 116 orang di lingkungan KPK terpapar Covid-19.

Berdasarkan data tersebut, lembaga pemerintah yang berada pada urutan pertama terpapar Covid-19 yakni, Kementerian Perhubungan 319 kasus, Kementerian Kesehatan 262 kasus dan Kementerian Pertahanan 147 kasus.

Pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri menyampaikan, sejak awal mengetahui Covid-19 masuk ke Indonesia telah membentuk tim mitigasi Covid-19. Tim ini dipimpin oleh Kepala Biro Umum KPK.

“Ada tim gugus tugas, Ketua timnya Kabiro Umum,” kata Ali Fikri kepada KalbarOnline.com,” Jumat (2/10).

Menurut Ali, tim gugus tugas Covid-19 KPK telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Gedung KPK. Langkah-langkah yang ditempuh diantaranya dengan melakukan beberapa kali rapid tes dan swab tes, yang diiringi dengan proses lanjutan bagi pegawai yang terdeteksi positif.

Baca juga: Imunisasi Dasar Anak Penting untuk Mencegah Terjadinya Penyakit

“Selain itu, melakukan pengaturan jam kerja isolasi mandiri, penyemprotan disinfectan berkala, hingga memperketat penerapan protokol kesehatan dalam operasional kegiatan sehari-hari, baik kepada pegawai, tamu maupun rekan-rekan jurnalis yang bertugas di KPK,” ucap Ali.

Terkait pengaturan jam kerja, lanjut Ali, KPK menerapkan kehadiran fisik pegawai 25 persen bekerja di kantor dan 75 persen bekerja dari rumah. Kemudian, pegawai yang hadir secara fisik juga dibagi dalam dua shift yakni shift I (08.00-17.00) dan shift II (11.00-20.00).

“Khusus untuk Jumat, shift I yakni pukul 08.00 – 17.30, dan shift II 11.00 – 20.30. Terkait pelaksanaan koordinasi atau rapat bakal mengutamakan media daring,” ucap Ali.

Ali berujar, tim gugus tugas penanganan Covid-19 di KPK juga tak henti-hentinya mengingatkan para pegawai dan orang yang berada di lingkungan KPK, untuk selalu menerapkan 3M, sebagaimana selalu digaungkan pemerintah. 3M tersebut diantaranya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Terlebih, KPK juga menyediakan hand sanitizer di setiap sudut rungan di dalam lift dan di dalam ruangan press room. Hal ini semata untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Sejak awal wabah dan pegawai selalu di ingatkan melalui pengumuman di internal dan juga disampaikan melalui pengeras suara,” pungkas Ali.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

1 hour ago

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

16 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

18 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

18 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

18 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

18 hours ago