Categories: Kesehatan

Kenali Tanda Cemburu yang Tidak Sehat

Cemburu adalah emosi normal yang bisa dirasakan oleh siapa saja. Namun, ketika rasa cemburu tumbuh menjadi perasaan yang terlalu intens dan tidak rasional lagi, hal ini bisa berisiko merusak hubungan.

Nah, lantas apa saja sih perbedaan kecemburuan normal dan kecemburuan yang sudah tidak lagi sehat? Yuk, cari tahu melalui ulasan berikut ini!

Baca juga: Apakah Hubungan Anda dan Pasangan Sudah Sehat?

Rasa cemburu merupakan respons alami dan sangat wajar terjadi ketika seseorang merasa terancam akan kehilangan sesuatu yang berharga, misalnya perhatian, orang yang disayang, atau hubungan.

Sedikit rasa cemburu dalam hubungan sebenarnya tidak bermasalah, bahkan menjadikan hubungan terasa tetap hidup. Akan tetapi, ketika kecemburuan telah berubah semakin intens dan tidak rasional, itu bisa merusak hubungan. Tanda cemburu sudah tidak sehat.

Oleh karena itu, penting untuk bisa mengenali tanda cemburu yang tidak sehat seperti apa, dan cemburu yang wajar itu seperti apa.

Cemburu itu Normal

Saat menjalin hubungan asmara, sesekali muncul perasaan cemburu ringan bisa membantu mengingatkan pasangan untuk tidak saling meremehkan. Kecemburuan ini juga dapat memotivasi pasangan untuk menghargai satu sama lain dan berusaha saling menjaga hubungan yang dijalani.

Cemburu juga meningkatkan emosi positif, membuat cinta terasa lebih kuat dan kehidupan seks lebih bergairah. Dalam intensitas kecil dan terkontrol, perasaan cemburu bisa menjadi kekuatan positif dalam sebuah pernikahan.

Dalam hubungan yang sehat, rasa cemburu umumnya datang dari rasa ingin melindungi. Ketika salah satu dari pasangan melihat adanya potensi ancaman bagi hubungan yang dijalani, ia akan mengungkapkan kecemburuan yang dirasakannya.

Setelah itu, masalah yang memunculkan rasa cemburu ini akan dibicarakan bersama secara rasional sehingga tercapai kesepakatan dan langkah positif selanjutnya. Pasangan seperti ini umumnya memiliki komitmen kuat dan tidak merasa insecure pada satu sama lain.

Baca juga: Hubungan yang Tahan lama, Punya 9 Karakteristik Ini!

Tanda Cemburu yang Tidak Sehat

Rasa cemburu yang terlalu berlebihan sehingga tidak lagi rasional adalah tanda hubungan yang tidak sehat dan berpotensi saling melecehkan. Seseorang yang terlalu cemburu akan terbebani emosi negatif dan rasa insecure. Akibatnya mereka akan berusaha untuk mengendalikan pasangan.

Tak jarang, mereka menggunakan kekerasan, pelecehan finansial, dan penindasan verbal untuk mempertahankan kendali untuk menutupi rasa cemburu mereka. Berbeda dengan rasa cemburu yang wajar, yang dipicu oleh rasa ingin melindungi, kecemburuan tidak sehat justru berakar pada rasa takut akan ditinggalkan atau kekhawatiran tidak benar-benar dicintai.

Berikut ini adalah tanda cemburu yang tidak sehat:

– Menjadi paranoid tentang segala hal yang dilakukan pasangan.

– Menunjukkan rasa insecure dan ketakutan yang tidak biasa.

– Meminta seluruh detail akun yang dimiliki pasangan.

– Kerap membuat tuduhan yang tidak benar.

– Menanyakan secara berlebihan apapun yang dilakukan pasangan.

– Mengikuti atau menguntit pasangan untuk memastikan keberadaannya.

– Melanggar kebebasan atau melarang pasangan untuk bertemu teman dan keluarganya.

– Membaca email dan teks pribadi pasangan berharap menemukan adanya perselingkuhan atau kebohongan.

– Mengirimkan pesan tanpa henti saat pasangan sedang tidak bersama.

Nah, itulah beberapa tanda cemburu yang tidak sehat dan perbedaannya dengan cemburu yang wajar. Merasa cemburu dalam hubungan adalah hal yang wajar. Namun, penting bagi kita untuk bisa mengendalikan diri sendiri agar perasaan cemburu yang muncul tidak berlarut-larut dan akhirnya merusak hubungan.

Bagaimana pun juga, hubungan yang sehat adalah hubungan yang didasarkan oleh perasaan saling percaya satu sama lain. Jadi, daripada Kamu membebani pikiran dengan perasaan curiga dan cemburu, lebih baik tingkatkan rasa percaya pada pasangan dan juga temukan cara untuk membahagiakan diri sendiri. (BAG)

Baca juga: Ini Cara Menghilangkan Rasa Cemburu secara Sehat!

Referensi

Very Well Mind. “Jealousy in Marriage: How It Happens and What to Do“.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

6 hours ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

6 hours ago

Wabup Ketapang Jadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD ke-120 di Desa Mayak

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menjadi Inspektur Upacara Pembukaan (TMMD) TNI Manunggal Membangun…

6 hours ago

Sekda Ketapang Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi oleh KPK RI

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan…

6 hours ago

Peringati Hari Buruh Nasional 2024, PLN Tebar Kebaikan untuk Petugas Kebersihan Kebun Raya Banua Banjarbaru

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyelenggarakan…

6 hours ago

Timnas Garuda U-23 Kalah di Laga Play-off Olimpiade 2024

KalbarOnline, Nasional - Timnas Indonesia U-23 harus memupus harapan untuk tampil di Olimpiade setelah kalah…

7 hours ago