Categories: Nasional

Surat Maaf Pinangki ke Hatta Ali dan Burhanuddin Dibuat Tanpa Paksaan

KalbarOnline.com – Terdakwa kasus dugaan suap dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Pinangki Sirna Malasari diketahui mengirimkan surat permohonan maaf untuk mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Kuasa hukum Pinangki, Aldres Napitupuluditulia, pun menyebut, surat tersebut ditulis tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Dengan kata lain, permohonan maaf yang disampaikan lewat selembar surat murni dilakukan berdasarkan kemauan jaksa Pinangki. Surat itu sengaja ditulis, lantaran Pinangki tidak pernah menyebut langsung nama keduanya.

“Tidak ada tekanan,” kata Aldres kepada KalbarOnline.com, Kamis (1/10).

“Iya (atas kemauan Pinangki Sirna Malasari, Red),” cetus Aldres.

Permohonan maaf yang ditulis melalui Pinangki diketahui disampaikan kepada awak media usia menjalani sidang pembacaan nota keberatan atau eksepsi ditulis atas kemuan Pinangki. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono pun mengetahui,  permohonan maaf tersebut, yang ditujukan kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin dan mantan Ketua MA, Hatta Ali.

“Secara garis besar kita semua sudah dengar bahwa pada pokoknya penasihat hukum menolak dakwaan JPU. Termasuk ada tulisan pribadi terdakwa, pada intinya bahwa terdakwa tidak pernah menyebut nama kalau tidak salah pak Hatta ali dengan pak Burhanuddin,” ujar Hari.

Menurut Hari, jaksa penuntut umum (JPU) akan memberikan tanggapan atas keberatan yang disampaikan Pinangki melalui tim kuasa hukumnya. Tanggapan Jaksa akan dibacakan pada Rabu (7/10) mendatang.

“Mari kita tunggu pada persidangan berikutnya, nanti pada hari Rabu, tanggal 7 Oktober 2020. Sekali lagi, karena ini adalah proses persidangan maka tentu jawaban atau pendapat terhadap eksepsi akan dilakukan oleh JPU pada persidangan berikutnya,” tandas Hari.

Sebelumnya, usai menjalani persidangan Pinangki Sirna Malasari membuat sepucuk surat permintaan maaf kepada mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Pinangki tidak berkomentar lebih jauh soal surat tersebut. Dirinya langsung meninggalkan ruang persidangan, usai menjalani sidang pembacaan nota keberatan atau eksepsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (30/9).

Berikut isi surat permohonan maaf dari Pinangki Sirna Malasari:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya tegaskan sangat menyesal terkait adanya nama-nama yang terbawa atau disebut selama ini.

Saya tidak pernah sekalipun menyebut nama-nama tersebut dalam pemeriksaan karena memang saya tidak pernah mengetahui action plan. Apalagi lagi membuat action plan tersebut.

Namun saya meminta maaf kepada Bapak Hatta Ali dan Bapak Burhanudin yang namanya disebut sebut dalam permasalahan hukum yang saya hadapi.

Waalaikumsalam WR. WB.

(Pinangki)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

4 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

6 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

7 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

7 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

7 hours ago