Categories: Nasional

Jelaskan Makna Pancasila, Nadiem: Lilin yang Bisa Terangi Kegelapan

KalbarOnline.com – Hari Kesaktian Pancasila yang selalu diperingati pada 1 Oktober harusnya bukan sekadar pengingat peristiwa. Tapi dijadikan sebagai kesempatan refleksi dan mengenal arti Pancasila sebagai ideologi bangsa. Hal itulah yang diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat memberikan penjelasan makna terkait peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

“Kita mengenal Pancasila sebagai falsafah negara kita. Ideologi bangsa kita. Kita mengenal Pancasila sebagai akar yang menyambung masa lalu dan masa depan kita bersama,” kata dia dalam siaran YouTube Kemendikbud RI, Kamis (1/10).

Dia pun memberikan penjelasan mengenai arti dari setiap sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya di masa pandemi seperti sekarang ini, mungkin terasa sulit membayangkan sisi positif dari bencana yang melanda. Namun, menurut Nadiem, sila-sila Pancasila justru terlihat jelas mendarah daging di masyarakat Indonesia.

“Kalau kita melihat sekeliling kita dengan lebih peka, kita bisa melihat begitu banyak pahlawan Pancasila yang menyalakan lilin-lilin kemanusiaan di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.

Lilin Pancasila terlihat menyala dalam pengorbanan tenaga medis yang mempertaruhkan nyawanya setiap hari untuk menyelamatkan pasien Covid-19. Kemudian, adapula ribuan mahasiswa yang menjadi sukarelawan dalam membantu penanganan virus.

“Lilin Pancasila terlihat menyala di dalam kepemimpinan di masa krisis. Kita juga melihat pemimpin-pemimpin di sektor pemerintahan dan swasta yang berani mengambil resiko dan bergerak cepat untuk meringankan penderitaan masyarakat,” tambahnya.

Lalu, terlihat pengobanan para pelaku usaha yang tidak menginginkan karyawannya di rumahkan atau melakukan pemutusan hubungan kerja meskipun pelanggan begitu minim. Ada juga pemimpin umat di tempat-tempat ibadah yang menggalangkan dana untuk membantu rakyat yang berbeda kepercayaan.

“Kita melihat lilin Pancasila menyala saat seniman-seniman se-nusantara dalam kondisi ekonomi terpuruk masih menyelenggarakan pertunjukan seni secara daring untuk mengingatkan rakyat betapa indahnya kebhinekaan Indonesia,” kata Nadiem.

Begitu juga perjuangan para guru yang mendatangi rumah peserta didik di untuk memberikan pengajaran di tengah pandemi. Peran orang tua yang mencari nafkah serta mendampingi anak di rumah ketika belajar juga merupakan sifat daripada Pancasila.

“Pada hari ini kita mengingat sejarah kita dan betapa besar pengorbanan nenek moyang kita untuk bangsa ini. Dan kalau kita melihat dengan seksama, kita bisa menyadari bahwa Kesaktian Pancasila terus mendarah daging di generasi kita,” ujar dia.

Dirinya pun melanjutkan, di masa krisis seperti ini, lilin-lilin Pancasila akan terus menerangi kegelapan di seluruh wilayah Indonesia. Pandemi ini menantang negara serta menguji ketangguhan warga negara sebagai rakyat Indonesia.

“Pancasila sebagai pusaka negara Indonesia harus menyala di hati kita masing-masing. Dalam setiap perbuatan kecil dan besar yang bisa kita lakukan bagi sesama,” tutupnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

11 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

11 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

11 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

11 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

15 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

18 hours ago