Categories: Nasional

Lewat Operasi Yustisi, Polri Bisa Kumpulkan Uang Denda Rp 1,6 Milar

KalbarOnline.com – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengungkapkan pihaknya telah menjalankan perintah dari Presiden Joko Wododo (Jokowi) mengenai oprasi yustisi terkait protokol kesehatan Covid-19.

Idham mengatakan, oprasi yustisi terkait Covid-19 tersebut dilakukan Korps Bhayangkara mulai dari 14 September sampai dengan saat ini. Operasi itu tujuannya menyasar masyarakat yang tidak taat protokol kesehatan.

“Hasilnya pelanggaran protokol kesehatan dengan hasil 1.341.027 teguran lisan, kemudian 296.898 teguran tertulis,” ujar Idham di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/9).

Kemudian dari operasi yustisi tersebut Polri juga menindak para pelanggar protokol kesehatan dengan melakukan kerja sosial. Hasilnya sebanyak 201.971 pelanggar dengan sanksi kerja sosial.

“Lalu ada 21.971 kerja sosial di fasilitas umum,” katanya.

  • Baca Juga: 77 Ribu Warga Terjaring Operasi Yustisi di Jakarta

Selanjutnya Polri juga melakukan penindakan dengan melakukan denda administrasi kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Hasilnya uang sebanyak Rp 1.610.994.000 berhasil dikumpulkan oleh Polri.

“Hasiknya denda administratif senilai 1.610.994.000,” ungkapnya.

Lebih lanjut Idham mengatakan, ‎Polri telah bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP terkait pengamanan dan pengawalan protokol kesehatan selama masa new normal di seluruh Indonesia.

Jumlahnya, personel Polri dikerahkan sebesar 11.226 di zona merah. Kemudian 31.591 di zona oranye dan 9.815 di zona kuning, dan  3.583 di zona hijau.

“Tersebar di delapan titik lokasi berdasarkan pemetaan risiko, terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, mal, pusat perbelanjaan, rumah makan, objek wisata, tempat ibadah dan tempat umum lainnya,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

1 hour ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

1 hour ago

Polres Sambas Tangkap Seorang Perempuan Pengedar Sabu

KalbarOnline, Sambas – Polres Sambas menangkap satu orang perempuan pelaku pengedar narkotika jenis sabu di…

1 hour ago

Pria Kubu Raya Ini Cabuli Anak Bawah Umur dan Merekamnya untuk Koleksi

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria asal Kabupaten Kubu Raya berinisial AF (32 tahun) ditangkap…

2 hours ago

Representasi Anak Muda di Pilwako Pontianak, Dokter Akbar Rahmad Putra Daftar ke PKB

KalbarOnline.com - Figur muda bakal calon Wali Kota Pontianak Akbar Rahmad Putra terus menggalang kekuatan…

3 hours ago

Polres Landak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Kapuas 2024

KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…

9 hours ago