KalbarOnline.com – Koneksi bluetooth saat ini makin memudahkan seseorang jika ingin memasangkan perangkatnya. Sebab, bluetooth yang sudah terpasang, bisa otomatis menyambung kembali setelah dihidupkan. Tapi, tahukan Anda kalau kemudahan ini ternyata mengundang bahaya?
Berdasarkan temuan dari para peneliti di Universitas Purdue dan dikenal sebagai BLESA (Bluetooth Low Energy Spoofing Attack), kecanggihan bluetoothn ini justru mengundang bahaya. Dilansir dari AppleInsider, idealnya, saat perangkat terhubung kembali satu sama lain, mereka harus memeriksa ulang kunci kriptografi satu sama lain.
Namun, karena bahasa protokol, autentikasi ulang ini tidak wajib dan menjadi opsional. Bahkan saat digunakan, bisa juga autentikasi tidak dilakukan.
Meski memudahkan, tapi penyerang atau penjahat siber mungkin dapat memalsukan koneksi dari perangkat yang terhubung sebelumnya. Sehingga berpotensi utnuk mengelabui pengguna agar terhubung ke perangkat yang sama sekali berbeda.
Disebutkan, perangkat Internet of Things (IoT) lainnya seperti perangkat Android, dan laptop berbasis Linux dikabarkan paling berisiko. Namun peneliti menemukan, perangkat Windows tampaknya kebal terhadap serangan ini. Begitupula Apple. Diharapkan, setelah publikasi temuan ini, para produsen dapat segera mengeluarkan pembaruan untuk mengatasi masalah ini.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Satu pelaku pencurian sepeda motor di depan pangkas rambut Jalan Gusti Situt…
KalbarOnline, Kubu Raya - Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019 - 2024, Sujiwo secara resmi…
KalbarOnline, Palembang - Hari Pers Internasional atau World Press Freedom Day yang jatuh setiap tgl…
KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…
KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…
Leave a Comment