Categories: Otomotif

Penanganan Recall Inflator Airbag Honda di Indonesia Terus Berjalan

KalbarOnline.com – Recall masalah inflator airbag merek Honda hingga kini penanganannya masih terus dilakukan PT Honda Prospect Motor (HPM) . Sebagai pengingat kampanye penarikan kembali Inflator Airbag merupakan bagian dari program yang telah berjalan sejak Mei 2013.

Bahkan data terakhir, hingga September 2019 telah dilakukan penggantian komponen Inflator Airbag sebanyak 362.854 unit komponen. Atau sekitar 60 persen dari jumlah keseluruhan komponen Inflator Airbag yang harus dilakukan penggantian yaitu 606.726 unit komponen.

Dalam situasi pandemi, terkait hal ini Honda memberikan berbagai pilihan yang semakin memudahkan konsumen. Diantaranya seperti Booking online melalui aplikasi E-Care, layanan perbaikan di rumah melalui Home Service ataupun Pick-up Service.

Melalui aplikasi E-Care, konsumen dapat mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan jadwal untuk melakukan penggantian komponen Inflator Airbag. Sementara bagi konsumen yang masih enggan untuk keluar rumah karena pandemi Covid-19, Honda menyediakan Pick-up Service.

Dimana mobil konsumen akan dijemput oleh diler untuk dilakukan penggantian komponen Inflator Airbag di dealer. Serta layanan Home Service dimana teknisi dari Honda akan datang ke rumah konsumen untuk mengganti komponen Inflator Airbag.

Denny MT, Service & Parts Asst selaku General Manager PT HPM mengungkapkan kalau pihaknya terus berupaya agar seluruh unit mobil yang terdampak mendapat penggantian. Penggantian komponen ini tanpa dipungut biaya apapun.

“Upaya yang kami lakukan untuk program ini merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa seluruh produk kami berada dalam standar tertingginya dalam hal keamanan dan kualitas,” ujarnya.

Sejak kampanye ini berjalan, Honda telah mengirimkan pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang teridentifikasi ke alamat atau nomor telepon terakhir yang terdaftar melalui surat dan Whatsapp. Selain itu, Honda juga banyak melakukan kerjasama dengan komunitas-komunitas pengguna mobil Honda di Indonesia.

Recall untuk Inflator Airbag ini dilakukan sebagai pencegahan kemungkinan terjadinya keadaan dimana airbag mungkin mengembang secara berlebih. Sehingga berpotensi mengakibatkan cedera serius dan/atau kematian pengemudi dan/atau penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan.

Konsumen juga dapat mengunjungi laman resmi Honda yaitu https://www.honda-indonesia.com untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Sebagai informasi ada beberapa mobil Honda yang terdampak yaitu Honda Civic tahun produksi 2001 – 2011, Honda Stream (2002 – 2006). Lalu Honda CR-V (2002 – 2012), Honda Accord (2003 – 2013), Honda City (2004 – 2013), Honda Jazz (2004 – 2014), Honda Odyssey (2004 – 2008), Honda Freed (2009 – 2015), Honda Brio (2013 – 2014).

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kembangkan Minat Baca Sejak Dini, Disperpusip Gelar Lomba dan Bazar Buku

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…

13 mins ago

Pulau Simping: Keindahan Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…

16 mins ago

Puluhan Pasutri Hadiri Seminar Mengatasi Kesulitan Hamil di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…

19 mins ago

RSUD Soedarso Kembali Laksanakan Proctorship Intervensi Vaskular

KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…

22 mins ago

Pj Gubernur Kalbar Targetkan 17 Juni GOR Terpadu Ayani Mulai Diujicobakan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…

25 mins ago

Balita 4 Tahun di Binjai Hulu Tewas Usai Terjatuh ke Sungai Kapuas

KalbarOnline, Sintang - Balita berusia 4 tahun, Ahmad Al Fikri ditemukan tewas usai terjatuh di…

26 mins ago