Categories: Sport

Dihajar Pemain No 181 Dunia, Kolektor Tujuh Grand Slam Langsung Pulang

KalbarOnline.com-Petenis veteran asal Amerika Serikat Venus Williams memutuskan untuk menyudahi kiprahnya pada tahun 2020. Ini setelah dia kalah pada babak pertama grand slam French Open dari petenis Slovakia Anna Karolina Schmiedlova (28/9) WIB. Venus takluk dalam dua set langsung, 4-6, 4-6.

Petenis berusia 40 tahun itu berjuang keras, tetapi akhirnya tidak bisa mengatasi permainan Schmiedlova yang saat ini berada di peringkat 181 dunia itu. Kekalahan ini bagi Venus adalah yang ketiga secara beruntun di babak pertama Prancis Terbuka.

“Saya akan pulang dari sini. Saya selesai. Jika ada turnamen lagi, saya tidak akan ada di sana,” kata pemegang tujuh gelar Grand Slam tunggal putri itu kepada Reuters.

Dengan peringkatnya yang turun di 76, terendah sejak 2012, pertanyaan yang tak terhindarkan diajukan tentang berapa lama dia akan melanjutkan kariernya.

  • Baca Juga: Bintang 20 Tahun dan Juara AS Terbuka 2019, Akhiri Musim Lebih Cepat

Walau sudah berusia 40 tahun, cara Venus bertarung melawan Schmiedlova sangat impresif. Dia berlaga lebih dari dua jam di lapangan tanah liat yang berangin dan lembap. Sama sekali tidak terlihat seperti seorang petenis yang siap untuk menggantung raketnya.

Mantan pemain nomor satu dunia itu menyelamatkan dua match point setelah bangkit dari ketinggalan 4-1 pada set kedua. Namun pada akhirnya, Venus gagal.

“Bahkan pada bidikan saya yang sangat bagus, dia membalas dengan luar biasa. Mari beri dia penghargaan atas permainannya yang luar biasa,” kata Venus.

Ditanya apakah dia akan kembali tahun depan, dia mengatakan dia “pasti” akan kembali. Meskipun akibat pandemi Covid-19 sepanjang 2020, situasinya menjadi sangat sulit.

“Ini tahun karantina yang sangat lama. Sekarang saya akan istirahat. Jadi saya sangat menantikannya,” ujar kakak Serena Williams itu.

Schmiedlova sendiri mengakhiri rentetan 12 kekalahan babak pertama secara beruntun di Grand Slam. Dia berharap, Venus akan kembali berkompetisi pada 2021.

“Saya masih berharap ini tidak akan menjadi akhir baginya, saya sangat menghormatinya. Dia memiliki karier yang luar biasa dan masih bermain dengan sangat baik,” katanya.

“Tapi ada begitu banyak pemain muda yang bagus sekarang di tenis putri dan Anda bisa kalah dari peringkat 300 atau 100 dan itu semakin sulit. Dia sudah membuat karier yang luar biasa dan saya harap ini bukan pertandingan terakhirnya,” tambah Schmiedlova.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

300 Pelajar SMP Pontianak Ikuti Tes Bakat Calon Atlet Panjat Tebing dari Kemenpora

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 300 pelajar SMP di Kota Pontianak mengikuti Tes Identifikasi Bakat Calon…

1 min ago

Budi Daya Lele Dalam Ember Jadi Solusi Keterbatasan Lahan

KalbarOnline, Pontianak - Warga Gang Kuini, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat berhasil membudidayakan…

3 mins ago

Ungguli DKI Jakarta, Pemprov Kalbar Raih 98 Poin pada Penilaian MCP Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mencetak 98 poin pada penilaian…

36 mins ago

Menkes RI Apresiasi Keseriusan Pemprov Kalbar Tekan Angka Talasemia Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi keseriusan Pemerintah Provinsi…

1 hour ago

Peringatan Hari Talasemia Sedunia, Windy Harisson Luncurkan Buku Inspiratif Tekad Bunda Merawat Asa

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka Hari Talasemia Sedunia yang jatuh pada 8 Mei 2024, Ketua…

1 hour ago

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

12 hours ago