Categories: Teknologi

Pasar Tablet Global Dilaporkan Tumbuh Untuk Pertama Kalinya Sejak 2014

KalbarOnline.com – Firma riset Strategy Analytics merilis laporan terbaru untuk pasar komputer tablet. Perusahaan riset tersebut menyebutkan bahwa pendidikan online di tengah pandemi Covid-19 telah mendorong permintaan akan tablet layar yang lebih besar. Di saat yang sama, penjualan PC tablet global meningkat untuk pertama kalinya sejak 2014.

Karena dampak pandemi Covid-19, pekerjaan, studi, dan hiburan masyarakat kini dilakukan hanya di rumah. Jadi perangkat elektronik di rumah menjadi sangat populer.

Konsumen menurut Strategy Analytics membeli tablet dengan kecepatan tercepat dalam enam tahun ini. Pada tahun 2020, penjualan PC tablet global diperkirakan meningkat 1 persen year-on-year menjadi 160,8 juta unit.

Analisis juga menunjukkan bahwa konsumen beralih ke ukuran layar yang lebih besar. Sebagian besar PC tablet (56 persen) dengan ukuran layar 10 inci ke atas memiliki permintaan yang tinggi.

Semakin banyak tablet digunakan untuk tujuan produktivitas dan pendidikan. Ini juga mempromosikan perangkat 2-in-1 yang dapat dilepas (misalnya, Samsung Galaxy Tab S7, Microsoft Surface Pro 7, dll.). Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa penjualan tablet PC mungkin tetap stabil dalam beberapa tahun mendatang.

Namun persaingan akan semakin ketat dengan munculnya alternatif-alternatif selain komputer notebook. Strategy Analytics mengatakan, produktivitas adalah pendorong utama dalam tren ini.

Permintaan tablet berukuran kecil menurun karena smartphone phablet besar terus menekan permintaan tablet kecil. Oleh karena itu, vendor tablet telah memfokuskan portofolionya pada segmen 10 hingga 13 inci dan ukuran notebook sebagian besar telah berpindah ke 13 inci dan seterusnya.

Selain pergeseran ke ukuran layar yang lebih besar, pengiriman tablet yang dapat dilepas telah meningkat lebih dari dua kali lipat dari 17 persen pangsa pasar tablet pada 2017 menjadi 40 persen pada 2020.

Chirag Upadhyay, Analis Riset Senior Strategy Analytics mengatakan, vendor notebook bersaing kuat untuk kebutuhan hiburan (seperti untuk bermain game, atau menambahkan tampilan dan audio yang lebih baik) dan memiliki keunggulan dalam kategori produktivitas yang telah dibangun selama dua tahun terakhir selama penyegaran PC komersial.

“Lebih jauh lagi, stimulus ekonomi selama pandemi dapat mendorong permintaan yang terlalu tinggi dan ketika kenyataan mulai terjadi dan pekerjaan serta sekolah secara langsung tersedia secara luas sekali lagi, persaingan yang ketat akan menghasilkan lebih banyak konsolidasi pasar,” ungkapnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Landak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Kapuas 2024

KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…

5 hours ago

Daftar Tunggu Antrean Haji di Kubu Raya Capai 24 Tahun

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar manasik dan pelepasan 325 Jemaah Calon…

5 hours ago

Polres Kubu Raya Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Aiptu Soponyono

KalbarOnline, Kubu Raya - Bertugas tanpa cacat, berdedikasi hingga akhir dan melayani masyarakat dengan tulus…

5 hours ago

Halal Bihalal dan Milad ke 27 MABM Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menghadiri Halal Bihalal dan…

5 hours ago

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

18 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

18 hours ago