Categories: Kabar

Mahfud MD Minta Polri Tindak Tegas Ketua DPRD Kota Tegal yang Nekat Adakan Dangdutan Saat Pandemi

KalbarOnline.com – Menko Polhukam, Mahfud Md sangat menyayangkan adanya konser dangdut yang digelar oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Terkait peristiwa tersebut, Mahfud meminta Polri untuk memprosesnya secara hukum.

Hal itu disampaikan Mahfud melalui akun Twitternya @mohmahfumd saat membalas cuitan Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus @gusmusgusmu seperti dilihat detikcom, Sabtu (26/9/2020). Gus Mus khawatir jika hanya pemerintah yang yakin dapat menjaga dan menanggulangi dampak Corona, sementara yang lainnya dipertanyakan.

“Memang hal itu sangat disayangkan Gus @gusmusgusmu. Saya sudah meminta Polri untuk memproses hukum ini sebagai tindak pidana,” kata Mahfud

Mahfud yakin Partai Golkar bakal menindak Wasmad Edi karena tindakannya itu. Sebab menurut Mahfud, semua partai politik (Parpol) sudah berkomitmen mematuhi protokol kesehatan saat rapat bersama komisi II, yang dihadiri pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga Bawaslu beberapa saat lalu.

“Saya yakin induk Parpolnya juga bisa menindak sebab selain sudah berkomitmen di DPR, semua sekjen Parpol dalam pertemuan dengan Pemerintah/KPU/Bawaslu tanggal 22/9/20 juga berkomitmen,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menegur Wali Kota Tegal terkait adanya acara hiburan dangdutan yang mengundang kerumunan banyak orang di tengah pandemi Covid-19.

“Saya terkejut, dapat informasi banyak termasuk di media, ternyata ada dangdutan sampai malam. Tadi, saya langsung telpon Wali Kota Tegal (Dedy Yon Supriyono) yang mengaku tidak tahu acara tersebut,” katanya kepada wartawan di Semarang, Kamis (24/9).

Ganjar pun memperingatkan Dedy agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Jika hendak menggelar hajat dibolehkan asalkan tamunya dibatasi serta acara digelar tertutup.

“Tidak boleh lagi ada kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa seperti itu. Kalau seperti itu kan kebangetan lah, apalagi itu dilakukan oleh para pemimpin. Ini memberikan contoh yang tidak baik pada masyarakat,” kata Ganjar.

Teguran Ganjar juga menyasar Kasatpol PP Jawa Tengah, Budiyanto. Dia pun mengaku sudah memberikan imbauan namun kondisi yang terjadi tidak sesuai prediksi.

“Jadi situasinya tidak sesuai prediksi awal. Ada hajatan, ada hiburan dangdutan justru malah banyak massa. Imbauan sudah disampaikan, kebetulan yang punya gawe (acara) dari Wakil Ketua DPRD,” kata Budiyanto. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

5 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

5 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

5 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

5 hours ago