Categories: Nasional

Transmisi Lokal Dominasi Penularan Covid-19 di Banten

KalbarOnline.com–Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Banten menyebutkan penularan virus korona jenis baru di daerah itu dalam sebulan terakhir meningkat dengan dominasi penularan dari transmisi lokal yang cukup tinggi.

”Di Banten saat ini penularannya tidak lagi didominasi kasus impor, namun sudah banyak terjadi kasus transmisi lokal. Hal ini mesti menjadi perhatian kita semua agar lebih peduli dengan meningkatkan kewaspadaan dini,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti seperti dilansir dari Antara di Serang, Rabu (23/9).

Dia mengatakan pentingnya kepastian bahwa pada setiap kesempatan masyarakat selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Terutama 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. ”Masyarakat tak boleh lengah namun jangan pula panik. Harus tetap awas dan peduli,” kata Ati

Dia menjelaskan, beberapa kasus Covid-19 di Provinsi Banten belakangan menunjukkan fakta yang tak bisa dimungkiri. Yakni, terpaparnya pelaku perjalanan, baik untuk kepentingan dinas maupun umum, yaitu orang yang melakukan perjalanan dari luar terutama dari daerah terjangkit dan episentrum Covid-19.

”Kemudian membawa dan menularkan virus tersebut di Provinsi Banten sehingga terjadi transmisi lokal dan hal ini tak bisa dianggap sebagai persoalan sepele apalagi diremehkan,” ucap Ati.

Ati yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten itu mengajak masyarakat lebih responsif dan proaktif dalam melakukan pengendalian kasus. Terutama deteksi dini terhadap persebaran Covid-19 dan penegakan disiplin protokol kesehatan.

Menurut dia, kasus Covid-19 di Provinsi Banten dalam satu bulan terakhir cukup mengkhawatirkan dengan lonjakan orang yang terinfeksi atau terpapar terutama dengan adanya klaster perkantoran, industri, dan klaster keluarga.

”Ini perlu kita sikapi serius yakni dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran serta kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” kata Ati.

Data terakhir jumlah kasus positif Covid-19 di Banten hingga Rabu (23/9), sebanyak 4.780 orang, di antaranya 3.106 orang sembuh, 1.586 masih dirawat, dan 178 orang meninggal dunia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

5 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

5 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

5 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ayani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan Ahmad…

6 hours ago