KalbarOnline.com – Akhir-akhir ini marak kasus penipuan investasi online dengan membawa nama perusahaan di Tiongkok yakni Alimama. Cara kerjanya dengan skema investasi yang mengumpulkan modal lalu klik iklan yang tersedia untuk mendapatkan jumlah kelipatan dari modal yang sudah diinvestasikan di awal. Inilah skema bisnis Alimama Indonesia yang sebenarnya berbeda jauh sekali dengan Alimama asli di Tiongkok.
Berafiliasi dengan Alibaba Group, Alimama merupakan platform pemasaran data besar terkemuka di Tiongkok, dengan data inti dari Alibaba Group. Bisnis Alimama yang asli berfokus untuk membantu pebisnis online dalam Alibaba Group supaya bisa menjalankan marketing dengan lebih baik.
Di sini pengguna tidak akan mendapatkan uang, melainkan harus membayar untuk menggunakan produk mereka. Produk utama mereka adalah data perilaku konsumen yang mereka jual kepada pebisnis online, dengan alamat website alimama.com.
Berbeda dengan Alimama di Tiongkok, Alimama di Indonesia menawarkan penghasilan kepada para member dengan berpura-pura membeli barang. Mirip dengan JD Union yang memakai nama e-commerce JD, Alimama palsu juga memakai nama Alimama asli, dengan alamat website almm.qdhtml.net.
Sehubungan dengan maraknya kasus yg mencatut nama PPI Tiongkok, maka dari itu PPI Tiongkok mengeluarkan surat pernyataan sikap sebagai wujud tindakan langsung.
“Kami dari PPI Tiongkok sangat menyayangkan terjadinya kasus penipuan yang telah merugikan banyak orang dan mencatut nama PPI di dalamnya. Di sini kami nyatakan kesediaan PPI Tiongkok di dalam membantu investigasi kasus ini hingga mendapat titik terang terkait identitas pelaku sebenarnya. Dan, kami tegaskan pula bahwa PPI Tiongkok, dalam tingkatan Pusat, Cabang, Ranting, tidak terafiliasi dengan skema investasi Alimama, maupun skema lain, dalam konteks apapun,” jelas Nikkolai Ali Akbar Velayati selaku Ketua Umum PPI Tiongkok dalam keterangan tertulis yang diterima KalbarOnline.com.
Berikut Surat Pernyataan Sikap dari PPI Tiongkok mengenai Alimama:
KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…
KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…
KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…
KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…
KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…
Leave a Comment