KalbarOnline.com – Beberapa hari lalu, ramai diperbincangkan draf penyederhanaan kurikulum dan asesmen nasional milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tertanggal 25 Agustus 2020.
Mengenai hal itu, Mendikbud Nadiem Makarim pun memastikan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu melakukan uji publik tersebut. Seluruh pemangku kepentingan dari dunia pendidikan pun akan dimintai bantuan untuk menyusun penyederhanaan kurikulum.
“Tidak ada rencana penyederhanaan di 2021 dan tidak akan terjadi tanpa ada partisipasi publik dan uji publik,” jelasnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR secara virtual, Rabu (23/9).
Pihaknya juga akan membahas mengenai penyederhanaan kurikulum dengan DPR sebelum melakukan uji publik. Rencananya, pihaknya akan membentuk grup disuksi bersama DPR.
“Dengan senang hati kami akan mengadakan Focus Grup Discussion (FGD) tersebut dengan DPR. Mungkin dengan dimulai dari diskusi yang intensif di grup kecil dan kita temukan benang merahnya,” imbuhnya.
Selain itu, mengenai bocornya informasi internal ke publik, ia menyesalkannya. Sebab, menjadi isu negatif yang beredar di masyarakat. Untuk itu, pihaknya pun akan lebih berhati-hati dan akan lebih sering berkomunikasi ke publik mengenai isu terkini pendidikan.
“Mungkin kami harus lebih cermat dalam komunikasi ke publik dan dalam menangani dokumen sensitif internal. Tentunya kita ingin menjunjung tinggi keterbukaan dalam kementerian, kalau itu menimbulkan gejolak harus kami pertimbangkan juga. Jadi kami terima dengan serius masukan dari Komisi X DPR RI dan akan segera kami perbaiki,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort ( Polres) Ketapang saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait viralnya…
KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…
KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…
KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…
KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…
Leave a Comment