Categories: Nasional

Kejagung: Bapakku-Bapakmu dan King Maker Harus Tunggu Persidangan

KalbarOnline.com – Kejaksaa Agung (Kejagung) memberikan alasan tidak menindaklanjuti laporan mengenai dugaan keterlibatan inisial ‘Bapakku-Bapakmu’ dalam perkara Jaksa Pinangki Sirna Malasari. Menurutnya, belum ada bukti kuat inisial tersebut dalam kasus dugaan suap Jaksa Pinangki.

“Kalau cuma Bapakku, pembuktian gitu lho. Selama tidak ada pembuktian, ya sudah itu jadi isu-isu sementara, tapi kita tidak terpengaruh,” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Ali Mukartono saat dikonfirmasi, Minggu (20/9).

Publik diminta menunggu fakta yang terungkap dalam persidangan perkara suap dan TPPU Jaksa Pinangki. Menurutnya, dalam persidangan nanti akan terungkap konstruksi perkara Jaksa Pinangki.

“Tunggu hari Rabu dibaca (surat dakwaan) nanti. Ada apa enggak (inisial Bapakku-Bapakmu dan King Maker),” ucap Ali menegaskan.

Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mempertanyakan langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang terburu-buru melimpahkan berkas perkara dugaan suap dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Jaksa Pinangki Sirna Malasari ke Pengadilan Tipikor Jakarta. Boyamin menduga, tindakan terburu-buru tersebut dilakukan untuk melokalisir perkara hanya pada Pinangki.

“Memang menemukan kejanggalan, kalau boleh menduga adanya kejanggalan, karena nampak buru-buru itu menutupi pihak-pihak lain. Pelimpahan ini semata-mata nampaknya untuk melokalisir di Pinangki saja,” kata Boyamin di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/9).

Padahal dalam perkara suap dan TPPU Jaksa Pinangki terdapat pihak lain yang terlibat dalam skandal Djoko Tjandra yang dicoba untuk ditutupi, salah satunya sosok ‘King Maker’. Menurutnya, kedatangannya ke KPK untuk menjelaskan sosok King Maker ke lembaga antirasuah.

Sosok tersebut, lanjut Boyamin, yang membuat Pinangki bersama teman dekatnya Rahmat menemui Djoko Tjandra di Malaysia. Boyamin menyebut, King Maker itu merupakan pihak yang mengetahui proses pengurusan fatwa hukum agar Djoko Tjandra terbebas dari eksekusi.

“Tapi ketika Pinangki pecah kongsi dengan Anita Kolopaking (mantan pengacara Joko Tjandra) dan hanya mendapatkan rezeki seakan-akan Anita dari Joko Tjandra maka king maker ini berusaha membatalkan dan membiarkan PK itu. Sehingga terungkap di DPR segala macem itu, ‘King Maker’di belakang itu semua,” beber Boyamin.

Kendati demikian, Boyamin enggan menjelaskan secara rinci sosok

King Maker tersebut. Dia menegaskan, hal itu merupakan tugas aparat penegak hukum untuk membongkar perkara tersebut.

  • “King Maker itu bisa membuat seperti itu pergerakan awal untuk fatwa, terus pergerakan hingga membubarkan membuyarkan paket berikutnya. Karena kan kemudian Pinangki pecah kongsi dengan Anita dan Anita kemudian berjalan sendiri mengurusi PK,” pungkasnya. (*)
Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

7 mins ago

Ngaku Hanya Kopdar, Polisi Amankan 65 Remaja di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 65 remaja diduga hendak tawuran di depan Gereja Katedral Jalan A.R…

10 mins ago

Kapolda Kalbar Dorong Pemprov Tiru Singapura, Gelar Event Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto dorong Pemerintah Provinsi Kalbar untuk…

3 hours ago

Tunaikan Salat Id di Mujahidin, Pj Gubernur Harisson Ajak Masyarakat Kalbar Teladani Nabi Ibrahim

KalbarOnline.com - Ribuan masyarakat muslim di Provinsi Kalimantan Barat memadati halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Rapat Pimpinan BKOW Provinsi Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka Rapat Pimpinan Badan Kerjasama Organisasi…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2024 bersama Presiden Joko Widodo

KalbarOnline, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian…

10 hours ago