Categories: Nasional

Dari 1,6 Juta Orang yang Dites di Indonesia, Ada Seribu Klaster Covid

KalbarOnline.com – Sejak Maret virus Korona masuk ke tanah air, Indonesia terus menggenjot tes masif dengan metode PCR. Sudah 1,6 juta dengan 2,8 juta spesimen dites. Kini jumlah kasus positif di tanah air per Jumat (18/9), sudah ada 236.519 orang dinyatakan positif Covid-19.

Anggota tim Satgas Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan dari total positif yang ditemukan, ada banyak klaster yang muncul. Saat ini paling banyak adalah klaster perkantoran dan keluarga. Klaster adalah konsentrasi pengumpulan kasus karena terjadi penularan di lokasi tertentu.

“Pemerintah berkomiten melaksanakan

3T yaitu testing, tracing, dan treatment. Dalam konteks tracing sudah temukan lebih dari 1.000 klaster di Indonesia. Klaster adalah penularan kelompok yang berkaitan rantai penyebaran,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (18/9).

Menurut dr. Reisa, klaster dapat terjadi di rumah, tempat kerja atau di tempat kerumunan. Itulah disebut klaster keluarga perkantoran atau lainnya. Biasanya, kata dia, diawali salah satu orang yang positif kemudian tak menerapkan protokol kesehatan yang baik lalu menularkan ke orang-orang yang ada disekitarnya.

“Klaster bisa terjadi di mana saja tidak hanya di perkantoran. Sekali lagi bisa terjadi di berbagai komunitas termasuk RT,” tuturnya.

Termasuk klaster liburan, di mana menjelang akhir pekan, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh selama masa pandemi. Lebih baik berada di rumah jika tak terlalu mendesak.

“Terkait klaster saya ingatkan ini kita sudah menjelang akhir pekan. Biasanya akhir pekan digunakan ke luar rumah. Tapi kali ini selama masa pandemi belum berakhir, ingat ke luar rumah hanya untuk hal mendesak saja ya,” tegasnya.

Dia menyebutkan saat ini sudah hampir 2,8 juta spesimen diuji dari 1,6 juta orang. Menurutnya, testing di Indonesia semakin meningkat yakni lebih dari 10 ribu tes per satu juta penduduk.

“Sementara untuk treatment penanganan Covid-19 terus diupayakan dengan memberikan pelayanan terbaik sehingga diharapkan tingkat kesembuhan pasien akan semakin membaik,” katanya. (*)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

9 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

13 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

15 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

15 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

15 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

15 hours ago