KalbarOnline.com – Polres Kepulauan Seribu masih menyelidiki kasus penemuan 5 jenazah di kapal ikan KM Starindo Jaya Maju VI. Para korban ini diduga sudah meninggal selama 12 hari.
“Ya meninggal 12 hari yang lalu dan mayatnya disimpan di dalam ruang pendingin kapal,” kata Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Morry Ermond saat dihubungi, Jumat (18/9).
Morry mengatakan, nakhoda kapal beserta para Anak Buah Kapal (ABK) memasukan jenazah ke freezer agar tidak membusuk. Sebab, perjalanan pulang dari tengah laut ke darat memakan waktu berhari-hari.
“Rencananya jasad akan dibawa ke Pelabuhan Muara Baru,” jelasnya.
Sebelumnya, Polres Kepulauan Seribu menemukan 5 orang jenazah di dalam sebuah freezer kapal ikan KM Starindo Jaya Maju VI. Penemuan ini bermula dari patroli yustisi yang dilakukan anggota di perairai Pulau Pari pada Kamis (17/9).
Kapolres Kepulaun Seribu AKBP Morry Ermond mengatakan, awalnya petugas patroli untuk mencari kapal dengan jumlah ABK yang banyak. Tujuannya untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Aparat kemudian melihat KM Starindo yang terlihat memiliki ABK cukup banyak.
“Kemudian cek manifes dari sana diketahui nakhoda dan ABK mengakui bahwa ada lima ABK nya yang meninggal dunia dan ditaruh dalam freezer. Dari situlah terungkap,” kata Morry saat digubungi, Jumat (18/9).
Berdasarkan pengakuan nakhoda, kelima jenazah ini meninggal karena menenggak minunan keras oplosan. Jenazah kemudian dimasukan ke dalam freezer agar tidak membusuk.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…
KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…
KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…
KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas mengunjungi…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…
Leave a Comment