Categories: Internasional

WHO Sesalkan Amerika Latin Terlalu Dini Cabut Pembatasan Covid-19

KalbarOnline.com – Negara-negara Amerika Latin termasuk yang paling parah terpapar Covid-19. Sebut saja Brasil yang per Kamis (17/9) melaporkan 4.421.686 kasus positif. Kemudian Peru dengan 744.400 kasus. Kolombia dengan 736.377 kasus. Argentina memiliki 589.012 kasus. Dan Cile dengan 441.150 kasus.

Selain itu, negara-negara lain seperti Kolombia dan Venezuel juga melaporkan peningkatan kasus. Bahkan meningkat 10 kali lipat dalam dua pekan terakhir.

  • Baca juga: WHO Ungkap Hal Mengejutkan, Situasi Saat Ini Baru Tahap Awal Pandemi

Hanya saja, negara-negara di kawasan Amerika Latin telah mulai melanjutkan kehidupan sosial. Masyarakat seolah sudah beraktivitas secara normal padahal pandemi Covid-19 masih membutuhkan langkah pengendalian besar. Hal tersebut karena pembatasan di negara-negara tersebut telah dilonggarkan. Ekonomi menjadi alasan pembatasan dilonggarkan dan bahkan dicabut.

Terkait hal itu, Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Carissa Etienne, menyesalkan langkah negara-negara di kawasan Amerika Latin. Dia membeberkan data bahwa peningkatan kasus di sana meningkat pesat setelah pembatasan dicabut.

Selain itu, tingkat kematian meningkat di Ekuador, Bolivia, juga di beberapa wilayah di Argentina. “Meskipun seluruh dunia berlomba mengembangkan alat baru untuk mencegah dan menyembuhkan Covid-19, vaksin aman dan efektif yang dapat diproduksi dan dikirim dalam skala besar masih belum tersedia,” sebut Etienne seperti dilansir Reuters.

“Kita harus jelas bahwa membuka diri terlalu dini memberi virus ini lebih banyak ruang untuk menyebar dan menempatkan penduduk pada risiko yang lebih besar. Lihat apa yang terjadi Eropa,” tegasnya.

Etienne mengatakan pemerintah negara-negara bersangkutan harus memantau perjalanan dengan sangat hati-hati karena membuka kembali pariwisata dapat menyebabkan kemunduran. Keadaan seperti itu sudah terlihat di Karibia. Di kawasan itu, beberapa negara yang sebelumnya hampir tidak memiliki kasus mengalami lonjakan Covid-19 ketika pariwisata dibuka lagi.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Data Januari – Mei 2024, 15 Tersangka Narkoba di Kapuas Hulu Didominasi Anak Muda

KalbarOnline, Putussibau - Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kapuas Hulu, IPTU Jamali mengungkapkan, bahwa pihaknya…

4 hours ago

Wakili Bupati, Absalon Buka Sosialisasi dan Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Staf Ahli Bupati Ketapang bidang Kemasyarakatan dan SDM, Absalon membuka…

4 hours ago

Terbang ke Jakarta, Sekda Kapuas Hulu Rapat Bersama Dirjen Kemendagri, Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa

KalbarOnline, Jakarta - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Ajak Pemuda Ambil Bagian Turunkan Angka Stunting Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengapresiasi niat baik dan usaha dari para…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Pimpin Rapat Gerakan Orang Tua Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson memimpin rapat Gerakan Orang Tua…

5 hours ago

Pj Wali Kota Imbau Sekolah Gelar Acara Perpisahan Secara Sederhana

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengimbau sekolah-sekolah khususnya SD dan SMP…

5 hours ago