KalbarOnline.com – Hubungan Tiongkok dan Amerika Serikat semakin memanas. Kali ini pernyataan tegas dan keras dilontarkan Tiongkok yang meminta Amerika Serikat tak ikut campur urusan dalam negeri negara lain termasuk Tiongkok.
“Amerika Serikat lebih baik mengatur urusannya sendiri dan berhenti mencampuri urusan negara lain,” sebut Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi seperti dilansir South China Morning Post.
“Sekarang adalah waktunya bagi Tiongkok untuk meminta AS agar tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri Tiongkok,” imbuh Wang Yi.
Wang Yi menilai Kongres Rakyat Nasional tidak pernah membahas perumusan RUU yang menargetkan urusan dalam negeri Amerika Serikat. Sebaliknya, Kongres AS justru sering mengatur berbagai RUU tentang urusan dalam negeri Tiongkok.
“AS telah bertindak terlalu jauh dan mengulurkan tangannya terlalu lama. Kami menyarankan AS untuk mengelola urusan mereka sendiri dengan lebih baik, mematuhi prinsip-prinsip hubungan internasional dan berhenti mencampuri urusan dalam negeri negara lain,” tegasnya.
Wang Yi mengeluarkan peringatan tersebut setelah perusahaan teknologi AS Microsoft mengatakan bahwa dalam beberapa pekan terakhir telah mendeteksi serangan dunia maya dari Tiongkok, Rusia dan Iran yang dirancang untuk ikut campur dalam pemilihan presiden AS pada November mendatang. Peretas Tiongkok disebut telah menyerang orang-orang yang terkait dengan kampanye kandidat presiden Joe Biden dan tokoh penting lainnya.
AS juga menuduh bahwa kelompok peretas Tiongkok Zirkonium telah melancarkan serangan antara Maret dan September yang mengakibatkan hampir 150 gangguan. Hubungan AS dan Tiongkok berada pada titik terendah dalam beberapa dekade. Kedua negara berselisih dari mulai pandemi, perdagangan dan teknologi, hingga pencabutan visa jurnalis dan penutupan konsulat.
Wang Yi juga menentang tindakan tidak bertanggung jawab dengan mengabaikan virus Korona sambil menyebarkan virus politik. Kemudian bertujuan untuk menciptakan lingkungan opini publik dan politik yang bersih untuk upaya bersama melawannya.
“Dalam menghadapi virus politik yang lebih jahat daripada epidemi, baik Tiongkok maupun Rusia menjunjung tinggi sikap objektif dan adil untuk membangun benteng yang tidak dapat dihancurkan oleh kebohongan,” tandas Wang Yi.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…
KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…
KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas mengunjungi…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…
KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ayani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan Ahmad…
Leave a Comment