Categories: Internasional

Kumpul di Apartemen saat Pandemi, Warga Singapura Didenda Rp 250 Juta

KalbarOnline.com – Acara kumpul-kumpul ilegal di kondominium Eastbay, Singapura, berujung hukuman. Sedikitnya 11 pria yang berkumpul selama masa pemutus sirkuit (semi lockdown) untuk mencegah Covid-19 dijatuhi denda sebesar SGD 25.200 atau Rp 250 juta.

Mereka mengaku bersalah atas pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Covid-19 (Tindakan Sementara). Anggota masyarakat dilarang meninggalkan rumah tanpa alasan atau bertemu orang lain yang tidak tinggal di tempat yang sama karena alasan sosial selama periode pemutus sirkuit dari 7 April hingga 1 Juni.

  • Baca juga: ART Asal Indonesia Dibunuh di Singapura, Pelaku Dituntut Hukuman Mati

Alex Teo Han Yuan, 27, didenda paling tinggi SGD 3 ribu karena sebagai pihak penyelenggara. Dia mengadakan acara pada Mei di unit Eastbay miliknya di Jalan Tay Lian Teck, dekat Jalan Pantai Timur Atas.

Teo Wee Liang, 27, didenda SGD 2.700. Sementara tiga lainnya, Zane Lucas Quek, 27; Joey Seng Koon Hwee, 32; dan Nicholas Tan Zhi Qin, 34 masing-masing didenda SGD 2.500.

Denda SGD 2 ribu masing-masing dikenakan pada enam orang lainnya yakni Darren Ho Shu Qiang, 23; Neo Hwee Siang, 24; Ryan Tan Jia Wei, 25; Jeffrey Foo Chek Suan, 28; Lim Cheng Yao, 29; dan Winston Lee Wei Zheng, 35. Kasus yang melibatkan pria ke-12 yaitu Nicholas Lau Wei Chong, 25 masih menunggu keputusan. Pra-persidangan akan diadakan pada 15 Oktober.

Dilansir dari The Straits Times, Rabu (16/9), Wakil Jaksa Penuntut Umum Yee Jia Rong dan Kor Zhen Hong mengatakan bahwa Alex Teo mengundang enam temannya ke rumahnya pada 16 Mei karena dia menghadapi masalah pribadi pada saat itu. Teman-temannya kemudian mengundang lebih banyak orang ke pertemuan tersebut, dan semua datang sekitar pukul 11 ​​malam.

Pengadilan mendengar bahwa kondominium tidak memiliki pos jaga atau petugas keamanan yang bertugas malam itu. Tak lama setelah tengah malam pada 17 Mei, manajer properti kondominium memberi tahu polisi setelah seorang penduduk mengeluh tentang pertemuan yang melanggar hukum.

Seorang polisi tiba di unit sekitar pukul 12.30. Alex Teo mengidentifikasi dirinya sebagai penyewa utama unit tersebut dan mengakui bahwa dia telah mengizinkan tamu masuk ke rumahnya.

Pelaku bisa dijerat hukuman penjara hingga enam bulan dan didenda hingga SGD 10 ribu untuk setiap dakwaan berdasarkan Undang-Undang Covid-19 (Tindakan Sementara). Pelanggar berulang dapat dipenjara hingga satu tahun dan denda hingga SGD 20 ribu.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pasar Bodok Membara, 25 Ruko Luluh Lantah Dalam Semalam

KalbarOnline, Pontianak - Kebakaran hebat menghantam Pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat…

43 mins ago

Hendak Tawuran, Empat Remaja di Pontianak Diamankan Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Polisi mengamankan empat remaja berinisial FB (17 tahun), HP (17 tahun), RF…

6 hours ago

Dua Pria Kubu Raya Ditangkap, Hendak Edarkan 45 Paket Sabu ke Para Nelayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Dua pria asal Kubu Raya, SS (31 tahun) dan AL (33…

7 hours ago

TP PKK Kayong Utara Raih Juara 3 Lomba Senam Kreasi di HKG ke 52 Tingkat Provinsi Kalbar

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten…

7 hours ago

Pria Paruh Baya Tewas Gantung Diri di Gang Baiduri Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria paruh baya berinisial S (42 tahun) ditemukan tewas di dalam…

9 hours ago

Kasus Tipu Gelap Jual Beli Tanah Rp 2,3 M di Jalan Purnama Bergerak Maju Satu Langkah

KalbarOnline, Pontianak - Almarhum ayahanda Effendi mungkin akan tersenyum dari dalam kuburnya, karena perjuangannya menuntut…

9 hours ago