Categories: Nasional

Fadel Desak Pemerintah Siapakan Fasilitas Vaksinasi Hingga Puskesmas

KalbarOnline.com – Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad meminta kepada pemerintah untuk mempersiapkan seluruh fasilitas vaksinasi Covid-19 sampai ke tingkat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Termasuk soal pembiayaan yang wajib ditanggung semuanya oleh negara.

“Dari kunjungan ke Bio Farma ini ada dua hal yang menjadi perhatian, pertama, kami minta kepada pemerintah agar semua vaksinasi nanti ditanggung negara. Kedua, kita juga minta kepada pemerintah untuk menyiapkan seluruh fasilitas vaksinasi hingga ke tingkat puskesmas,” kata Fadel Muhammad dalam keterangan tertulisnya.

Hal itu dikatakannya saat kunjungan ke PT. Bio Farma, di Bandung, Selasa (15/9). Menurut Fadel, penyiapan fasilitas vaksinasi hingga ke tingkat puskesmas bukan hal yang mudah sehingga pemerintah perlu untuk mempersiapkan sejak jauh hari.

Mantan Gubernur Gorontalo itu mengatakan, penyiapan fasilitas vaksinasi itu meliputi penyediaan jarum suntik, alkohol, tempat penyimpanan vaksin, alat angkut, distribusi dan lainnya harus dilakukan dengan hari-hati.

“Itu pekerjaan yang sangat sulit, dan waktunya juga sudah mendesak. Jangan sampai ketika vaksin sudah diproduksi, sekitar akhir tahun ini (2020) lalu kita baru kelabakan mempersiapkan fasilitas vaksinasi untuk Covid-19,” ujarnya.

  • Baca Juga: Erick ‘Ngamuk’ Gaji Staf Direktur BUMN Ratusan Juta, Ini Kata DPR

Menurut Fadel, saat itu vaksin Covid-19 sudah mulai diproduksi BUMN Bio Farma pada akhir tahun 2020, dan bahan baku untuk vaksin COVID-19 dari China sudah tersedia pada bulan November 2020. Karena itu dia memperkirakan sekitar bulan Januari atau Februari 2021, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan mengeluarkan izin khusus untuk vaksin Covid-19.

“Pemerintah harus mempersiapkan fasilitas vaksinasi, jangan tiba-tiba bilang tidak ada jarum suntik, tidak ada tempat penyimpanan vaksin, dan lainnya. Tidak mudah menyiapkan jutaan jarum suntik dan lainnya sehingga pemerintah perlu menyiapkannya dari sekarang,” katanya.

Fadel juga membuka kemungkinan untuk vaksinasi secara mandiri, dan itu sudah dilakukan di China dan Uni Emirat Arab (Dubai). Vaksinasi secara mandiri, kata Fadel, bisa melibatkan pihak swasta atau BUMN untuk ambil bagian mempercepat dan mengakselerasi vaksinasi bagi rakyat Indonesia.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

3 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

6 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

7 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

7 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

8 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

8 hours ago