Categories: Sport

Top 50 Petinju Terhebat Dunia: Canelo No 1, Monster KO Jepang No 4

KalbarOnline.com-World Boxing News melansir 50 nama petinju terbaik dunia saat ini. Daftar itu didasarkan pada beberapa kriteria.

Antara lain, jumlah gelar juara dunia, sabuk juara dunia yang dikompilasi dari beberapa kelas, kualitas lawan, cara kemenangan, panjangnya karir, dan seberapa tinggi dia aktif bertarung.

Ini untuk kali kedua dalam tahun 2020, World Boxing News melansir ranking petinju dunia yang berasal dari beberapa kelas yang berbeda. Sebelumnya, World Boxing News melakukannya pada Januari 2020.

Bulan ini, World Boxing News menempatkan Saul “Canelo” Alvarez di posisi pertama. Pada Januari lalu, petinju Meksiko tersebut juga berada di ranking satu. Dari semua kelas yang ada, Alvarez memang disebut-sebut petinju terhebat dunia saat ini.

Alvarez adalah juara dunia di empat divisi. Dia adalah pemegang sabuk juara dunia kelas menengah WBA (Super), WBC, IBF, dan The Ring. Petinju 30 tahun itu juga adalah juara dunia kelas berat-ringan WBO.

Vasyl Lomachenko menempati ranking kedua petinju terbaik dunia saat ini. (WBN).

Di posisi kedua, World Boxing News menempatkan Vasyl Lomachenko. Petinju asal Ukraina tersebut adalah juara dunia pada tiga kelas berbeda. Lomachenko saat ini merupakan memegang sabuk juara dunia sejati pada kelas ringan.

Dia menguasai sabuk juara dunia WBA (Super), WBO, dan The Ring sejak 2018.

Sebelumnya, Lomachenko adalah pemegang sabuk juara dunia kelas bulu WBO pada 2014 dan 2015. Lomachenko juga pernah menjadi juara dunia kelas ringan junior pada 2016 sampai 2017.

Pada posisi ketiga sampai kelima World Boxing News menempatkan juara dunia kelas berat Tyson Fury, “monster KO” asal Jepang yang merupakan juara dunia sejati kelas bantam Naoya Inoue, dan juara dunia sejati kelas welter Errol Spence.

  • Baca Juga: Sang Monster KO, Juara Dunia Sejati dari Jepang Bakal Debut di Nevada

Legenda asal Filipina, Manny Pacquiao masih tetap masuk daftar. Juara dunia kelas welter super WBA itu ada di posisi enam. Yang mengejutkan, juara dunia kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO Anthony Joshua berada di ranking ke-14.

Saat ini, Alvarez memang menjadi salah seorang komoditas paling panas untuk diperebutkan oleh seluruh petinju kelas menengah. Petinju Rusia Fedor Chudinov menjadikan Alvarez sebagai salah satu target terbesarnya di masa depan.

Pekan lalu, Chudinov berhasil mengalahkan petinju Inggris Umar Sadiq lewat kemenangan KO pada ronde ke-12. “Saya harus menjalani beberapa pertarungan lagi sebelum saya bisa bertemu dengan Alvarez,” kata Chudinov.

“Saya sangat siap untuk menyongsong pertarungan melawan dia. Semoga itu bisa tercapai,” tambah pemegang sabuk juara kelas menengah super WBA Gold tersebut.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

32 mins ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

2 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

2 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

2 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

2 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

3 hours ago