KalbarOnline.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menggunakan gelanggang olahraga (GOR) dan juga balai-balai untuk dijadikan tempat isolasi bagi para pasien virus Korona.
Doni mengatakan, kualitas GOR dan balai sangat tidak memadai. Pemerintah juga telah menyiapkan tempat-tempat isolasi yang lebih memadai bagi para pasien Covid-19.
”Kami sampaikan pesan kepada Gubernur DKI, untuk sementara jangan lagi gunakan tempat-tempat misalnya GOR, balai-balai yang mungkin kualitasnya tidak memadai. Sehingga kenyamanan masyarakat yang mendapat perawatan bisa lebih maksimal,” ujar kepada wartawan, Selasa (15/9).
Doni melanjutkan, pemerintah juga sudah sepakat tidak adanya isolasi secara mandiri di rumah. Karena berpotensi menularkan Covid-19 kepada orang yang sehat. Untuk itu pemerintah sudah meyiapkan tempat-tempat isolasi.
“Intinya adalah menyiapkan lebih banyak tempat untuk isolasi mandiri agar tidak ada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di daerah atau rumah yang secara kesehatan tidak memadai. Ini semuanya kita fasilitasi,” katanya.
Tempat isolasi yang dimaksud adalah di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlit dan juga hotel-hotel berbintang di ibu kota dan beberapa daerah lainnya. Sehingga semuanya disiapkan betul bagi masyarakat yang tertular Covid-19.
“Termasuk hotel bintang dua, tiga, yang telah kami koordinasikan. Untuk DKI sudah berjalan koordinasinya. Kemudian juga Jabar khusus Depok dan Bekasi. Sumut di Medan. Semarang dan Surabaya juga. Jadi di kota-kota ini, selain tempat isolasi dan karantina mandiri yang disiapkan pemda, pemerintah pusat juga siapkan hotel bintang dua, tiga,” katanya.
Untuk di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlit juga masih banyak yang kosong berkisar 3000 tempat tidur. Itu berada di tower enam dan tujuh. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. “Jadi, dari total bed untuk pasien sedang-ringan berjumlah 3.000 bed. Yang terisi baru sekitar 1.600 bed saja,” ungkapnya.
Sehingga Doni berujar, walaupun ruang isolasi penuh. Tapi pemerintah memiliki opsi lain seperti ditempatkan di RS Darurat Wisma Atlit dan juga hotel berbintang. “Sehingga kekhawatiran masyarakat tentang penuhnya ruang isolasi ini bisa kita carikan solusinya,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…
KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…
KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…
Leave a Comment