Categories: Nasional

Jokowi Bahas Kapasitas RSD Wisma Atlet dan Hotel untuk Pasien Covid-19

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah akan menambah tempat isolasi bagi para orang yang tertular virus Korona atau Covid-19. Salah satunya di wisma atlet Kemayoran.

“Pemerintah juga terus menambah tempat isolasi Covid-19 yang tanpa gejala dan yang bergejala ringan,” ujar Jokowi dalam rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/9).

Menurut Jokowi, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlit Kemayoran saat ini masih banyak yang kosong. Sehingga masih bisa untuk menampung para pasien yang tertular virus Korona.

“Kita lihat di RS Darurat Wisma Atlit masih kosong bisa menampung 2.581, masih punya ruang untuk gejala ringan, 858 di tower 6 dan 1.723 di tower 7. Kemudian flat isolasi mandiri di wisma atlet kemayoran masih tersedia kapasitas 4.863 di tower 4 dan tower 5,” katanya.

Oleh sebab itu Jokowi memerintahkan kepada masyarakat untuk menyampaikan bahwa pemerintah akan terus menyediakan tempat isolasi bagi pasien-pasien Covid-19.

  • Baca Juga: Lompat dari Lantai 6 RSD Wisma Atlet, Pasien Covid-19 Tewas Bunuh Diri

“Saya kira ini yang perlu terus disampaikan, ada juga di Balai Pelatihan kesehatan di Ciloto juga 653 orang yang bisa ditampung di situ dan beberapa di balkes, ada di Batam, Semarang, Makassar terus disiapkan‎,” ungkapnya.

Namun, untuk mengantisipasi, Jokowi juga ini sedang menyiapkan pusat karantina untuk pasien yang begejala ringan. Sehingga ‎si pasien tersebut juga tidak menularkan banyak pihak.

“Pemerintah juga menyiapakan pusat pusat karantina untuk pasien bergejala ringan agar tidak melakukan isolasi mandiri, ini penting , yang berpotensi menularkan kepada keluarga,” ujar Jokowi.

Karena itu, kata Jokowi, pemerintah juga telah bekerja sama dengan para pengusaha hotel supaya tempatnya tersebut bisa dijadikan tempat untuk karantina bagi pasien dengan gejala ringan.

“Kita telah bekerjasama dengan hotel bintang 1 dan 2 untuk menjadi fasilitas karantina. Ini tolong disampaikan ada 15 hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta dengan kapasitas 3 ribu, ini kita telah bekerja sama dengan grup-grup hotel yang ada,” katanya.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan pemerintah ‎memastikan ketersediaan tempat tidur dan ICU di RS rujukan. Kemudian untuk kasus-kasus yang berat Jokowi meminta kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto  segera melakukan audit dan koreksi mengenai protokol keamanan untuk tenaga kesehatan dan pasien di seluruh RS.

“Sehingga RS menjad betul betul menjadi tempat yang aman dan tidak menjadi klaster penyebaran Covid,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

2 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

2 hours ago

Wastra Unggulan Kalbar Diborong Istri-istri Menteri pada Peringatan HUT Dekranas di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…

2 hours ago

Daftar Cawagub Kalbar di PPP, Budi Perasetiyono: Kembali ke Rumah

KalbarOnline.com - Budi Perasetiyono terus menunjukkan keseriusannya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar…

2 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

4 hours ago

Dekranasda Kapuas Hulu Juara Harapan 2 Parade Mobil Hias Tingkat Nasional

KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…

5 hours ago