Categories: Nasional

Gus Jazil: Kota Baubau Miliki Destinasi Wisata Kelas Dunia

KalbarOnline.com – Mengakhiri empat hari kunjungan kerjanya di Provinsi Sulawesi Tenggara, Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Jazilul Fawaid SQ., MA., melakukan silaturrahim serta ramah tamah dengan Walikota Baubau Dr. H. As Tamrin MH. beserta Forkopimda. Acara tersebut berlangsung di aula rumah jabatan Walikota Baubau, Minggu (13/9) malam.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengapresiasi nilai-nilai lokal masyarakat Baubau yang masih terjaga dan terawat dengan baik. Salah satunya berbentuk benda-benda peninggalan kesultanan Buton. Seperti Makam Sultan Buton, Benteng Kesultanan Buton, hingga Masjid Agung.

Benteng Kasultanan Buton, kata Gus Jazil bukanlah benteng biasa. Keberadaannya menandakan keunggulan pemikiran kesultanan Buton. Karena benteng tidak hanya berfungsi sebagai pertahanan dan keamanan. Tapi juga upaya membentengi diri dari nilai-nilai serta pengaruh luar.

“Sekarang berpulang pada kita, apakah akan membiarkan benteng sebagai peninggalan masa silam, yang akan usang dimakan waktu atau juga simbol perjuangan menjaga nilai kearifan lokal dari pengaruh asing, yang harus dijaga dan dilestarikan,” kata Gus Jazil menambahkan.

Daripada membangun destinasi wisata baru, kata Jazilul Fawaid lebih baik pemerintah merenovasi peninggalan sejarah dan menjadikannya sebagai kawasan wisata sejarah. Apalagi peninggalan sejarah di Kota Baubau sangat banyak dan beragam. Beberapa diantaranya bertaraf internasional. Seperti Benteng Kesultanan Bontang yang oleh badan PBB dinobatkan sebagai benteng terbesar di dunia

“Wisata sejarah itu sangat unik dan tidak ada di tempat lain. Dan itu bisa menjadi daya tarik tersendiri,” kata Gus Jazil menambahkan.

Sementara itu, Walikota Baubau H. As Tamrin memastikan jumlah wisata sejarah yang ada di kotanya sangat banyak. Selain benteng dan peninggalan Kraton Bontang lainnya, terdapat juga beberapa tradisi masyarakat Baubau yang menarik. Sayangnya, pemerintah tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk membangun seluruh potensi wisata yang ada.

“Kami butuh sarana transportasi udara yang lebih baik, namun sayang landasan yang ada belum memadai. Kita juga butuh penginapan yang layak, namun hotel yang ada masih pas-pasan. Kita butuh uluran tangan dari semua pihak, agar tekad membangun wisata sejarah di Baubau bisa segera direalisasikan,” kata Bupati Baubau lagi.

Selain beramah tamah, pada petang hari, Gus Jazil didampingi Walikota Baubau, menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Sultan Himayudin Muhammad Saidi, salah satu Sultan di Kesultanan Buton. Selain itu, Gus Jazil juga sempat berjalan-jalan mengitari benteng sekaligus mengabadikan momen tersebut. Maklum, benteng Kesultanan Buton memang sangat menarik dan instagramabel.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

PWI Kalbar Komitmen Dukung KPU Sukseskan Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk mendukung Komisi Pemilihan…

32 mins ago

Tersangka Korupsi Dana Desa Tekalong Dipindahkan ke Rutan Kelas 2 Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Filemon Siderasi, mantan Kepala Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu yang…

43 mins ago

Peletakkan Batu Pertama Pembangunan GOR Indoor, Wujud Nyata Komitmen Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo meletakkan batu pertama pembangunan Gelanggang…

53 mins ago

PKRS Pontura Studi Tiru Program PKRS RSUD SSMA

KalbarOnline, Pontianak - Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…

1 hour ago

Tari Gasing dari Pontianak Pukau Peserta Apeksi di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak - Suguhan tari gasing yang ditampilkan para penari dari Kota Pontianak menyita perhatian…

1 hour ago

Harisson Apresiasi Kodam XII Tanjungpura, Berhasil Gagalkan Selundupan Sabu 21 Kg

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memberikan apresiasi kepada jajaran…

1 hour ago