Categories: Sport

Muntah Darah dan Masuk Rumah Sakit, Petinju Inggris Gagal Juara Dunia

KalbarOnline.com-Petinju Inggris Umar Sadiq langsung dilarikan ke rumah sakit setelah menjalani pertarungan brutal melawan petarung Rusia Fedor Chudinov.

Laga perebutan sabuk juara dunia kelas menengah WBA Super Gold di Khimki, Rusia (12/9) itu, memang berjalan sangat keras.

Sadiq sampai muntah darah dan kekurangan oksigen setelah dihajar bertubi-tubi oleh Chudinov. Sadiq kalah TKO saat ronde terakhir alias ronde ke-12 baru berjalan 40 detik.

Wasit menghentikan pertarungan antara petinju Inggris Umar Sadiq melawan Fedor Chudinov asal Rusia. (Daily Mail).

Berdasarkan laporan media Rusia TASS, Sadiq mendapatkan perawatan dokter dengan sangat intensif sesaat setelah dia kalah TKO. Dalam video pertarungan yang beredar, terlihat Chudinov menghajar Sadiq dengan sangat keras di pojok ring.

Sekuat tenaga mencoba bertahan, Sadiq akhirnya tidak mampu menahan gempuran demi gempuran yang dilancarkan Chudinov. Melihat pembantaian tersebut, wasit akhirnya melambaikan tangan dan menghentikan pertarungan.

  • Baca Juga: Sobek Sisi Mata Kiri, Wajah Banjir Darah, Tapi Bangkit dan Menang KO

Ambulans datang dan langsung membawa Sadiq ke rumah sakit. “Umar mendapatkan perawatan. Dia muntah darah,” kata seorang sumber TASS seperti dilansir dari surat kabar Inggris Daily Mail.

Publik Inggris yang khawatir dengan kondisi Sadiq ramai-ramai me-mention akun media sosial petinju 32 tahun itu. Karena perhatian yang luas, Sadiq lantas mengumumkan bahwa kondisinya baik-baik saja.

Inilah kekalahan kedua Sadiq dalam 12 pertarungan sepanjang karirnya. Dalam 10 kemenangannya, Sadiq mencatat enam KO. Sebelum laga ini, petinju berdarah Nigeria tersebut sejatinya sedang mempersiapkan diri untuk memperebutkan gelar juara nasional Inggris melawan Lerrone Richards.

Namun, pandemi global Covid-19 membuat rencana tersebut gagal dan tidak bisa dihelat pada September ini. Setelah pertarungan urung terlaksana, Sadiq menerima tawaran untuk melawan Chudinov di Rusia.

Laga melawan Chudinov ini memang sangat mendadak. Sadiq baru mendapatkan kepastian untuk naik ring pada 3,5 pekan yang lalu. Setelah menjalani tes virus korona, semua persyaratan pertarungan baru selesai minggu lalu. Pada saat itulah, Sadiq sepakat untuk terbang ke Rusia.

Di sisi lain, kemenangan ini menegaskan kebangkitkan Chudinov, sang mantan juara dunia WBA. Sekali lagi, Chudinov menegaskan statusnya sebagai salah satu nama penting di kelas menengah.

Kemenangan atas Sadiq adalah kemenangan kesembilannya secara beruntun. Pada 20 Februari 2016, dia kehilangan sabuk juara dunia kelas menengah WBA Super dari tangan petinju Jerman Felix Sturm. Ketika itu, Chudinov kalah lewat keputsan angka tipis dari juri.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Wako Pontianak Harap Pekan Budaya Laskar Melayu Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

41 mins ago

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Pemkab Kubu Raya Percepat Gerakan Tanam Padi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…

13 hours ago

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

16 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

16 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

16 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

16 hours ago